Mohammad Farhan Firdaus begitu menikmati bulan Ramadan. Salah satu anggota dari tim estafet SMAN 1 Glagah Banyuwangi tersebut punya kegiatan seru setiap harinya. Tentunya, sebagai student athlete, Farhan tetap latihan seperti biasa. Menurutnya, setelah lebaran kompetisi atletik sudah mengantri. Namun, ada yang lebih penting dari itu. Farhan saat ini juga sedang mempersiapkan diri untuk masuk sekolah kedinasan. 

“Aku harus tetap latihan karena sebentar lagi ada lomba di Probolinggo. Program latihan juga kadang nggak ada bedanya sama pas aku latihan di luar bulan Ramadan. Tapi sebagian waktu Ramadanku aku gunakan untuk belajar persiapan masuk sekolah kedinasan,” ungkap Farhan. 

Namun, karena tahun ini mengantongi status lulus SMA, Farhan juga banyak menganggur di rumah. Sehingga, ia memutuskan membantu orang tuanya. “Aku kalau habis latihan bantu ibu buat cuci piring. Kalau nggak ya bersih-bersih rumah. Ibu terkadang beresin rumah sendirian. Jadi aku bantu-bantu, toh aku cuman nganggur aja di rumah,” lanjutnya.

Baca Juga: Smansa 1 Glagah Banyuwangi Merajai Estafet Putra East Java Qualifiers

Selain latihan dan belajar, Farhan juga disibukkan dengan kegiatan main PS bersama teman-temannya. Terkadang ia juga healing dan ngabuburit sebelum buka bersama. “Tahun ini seru banget lah. Banyak liburnya, jadi banyak juga senang-senangnya. Tapi malam hari aku selalu gunakan untuk push pahala. Banyakin ibadah kadang juga bantu menyiapkan takjil buat di mushola,” tuturnya. 

Muhammad Farhan Firdaus merupakan bagian dari tim estafet SMAN 1 Glagah Banyuwangi, yang meraih runner up dalam Energen Champion SAC National Championship. Sebelumnya, mereka juga meraih juara dalam Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers. Sayangnya, Farhan tidak bisa kembali dalam SAC Indonesia musim ini karena sudah lulus jenjang SMA/Sederajat. 

Baca Juga: 6 Tempat Healing di Banyuwangi Rekomendasi Anggota Estafet SMAN 1 Glagah

“Semoga ada penerus SMAN 1 Glagah Banyuwangi yang sukses di SAC Indonesia musim depan. Saya bantu doa dan support saja,” tutupnya. 

Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)

Populer

Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lompat Tinggi: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Gaya
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari