Ramadan Syalsabila Aprilianti cukup unik. Juara Energen Champion SAC National Championship tersebut belum dapat ajakan buka bersama (bukber). Menurut Salsa, panggilannya, semua temannya saat ini berada di bangku kelas XII. Sehingga, mereka sedang disibukkan oleh Ujian Sekolah.
“Aku malah senang soalnya biar bisa fokus belajar gitu. Terus aku sendiri juga mageran kan, jadinya ya aku mending buka puasa di rumah aja,” katanya.
Saat ditanya soal menu favoritnya, Salsa menyebutkan dua dessert. Yakni kolak pisang dan es buah. “Nggak tahu kenapa, buka puasa pakai dua menu itu enak banget. Untungnya, mamaku sering bikin kalau pas puasa soalnya. Dua menu itu juga biasa dibuatin mama buat ngedorong semangatku ujian,” katanya.
Saat ini Salsa sedang absen latihan. Mengingat kesibukannya sebagai siswa kelas XII semakin bertambah. Menurut siswa SMAN 3 Tegal tersebut, dirinya cenderung sedih jika tak dapat latihan. “Aku lebih senang latihan sih, soalnya biar enggak gabut kan,” katanya.
Baca Juga: Lampaui Rekor SAC, Syalsabila Sabet Medali Perak di Invitasi Athletics West
Syalsabila Aprilianti merupakan salah satu Champion SAC yang mengikuti training camp ke Australia Tour. Ia juga terjun dalam Athletics West Track and Field State Championship. Bahkan Salsa sukses membawa pulang medali perak dari kompetisi tersebut untuk nomor tolak peluru putri.
Salsa juga menjadi pemegang rekor tolak peluru putri Energen Champion SAC Indonesia. Rekor jaraknya mencapai 10,54 meter. Sayangnya, Salsa tak dapat mengikuti kompetisi Energen Champion SAC Indonesia musim depan. Mengingat dia sudah berusia di atas 18 tahun ketika musim depan digelar nanti.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)