Latihan selama puasa bisa menjadi tantangan tersendiri bagi para peserta maupun juara Energen Champion SAC Indonesia. Salah satunya dihadapi Dihanis Arsita. Siswi SMAN 4 Malang itu sering merasa kesulitan melawan lelahnya program yang diberikan pelatih ketika Ramadan. Belum lagi bayang-bayang membatalkan puasa sebelum waktunya.
Meskipun begitu, Dihanis pandai menyiasati beberapa aktivitas. “Kita nggak bisa untuk mengatur program yang diberikan oleh pelatih, jadi ya kita harus bisa mencegah biar tubuh ini nggak gampang lemas. Nah, pas puasa begini jam latihanku lebih maju. Jadi bisa buka puasa tepat waktu,” katanya.
Selain itu, Dihanis juga harus konsisten mengkonsumsi beberapa makanan yang dapat menunjang kondisinya selama berpuasa. Juga untuk mempertahankan energi selama latihan. “Yang terpenting itu minum vitamin dan madu sih pas buka puasa soalnya biar kita juga tetap. Terus jangan terlalu banyak minum es. Es cuma buat netralin tenggorokan aja,” kata Dihanis.
Baca Juga: Dihanis Arsita Jadi Ratu Sprint di Energen Champion SAC National Championship
Sama seperti yang lain, Dihanis juga sebisa mungkin mengurangi latihan yang membuat tubuh cepat lelah. Misalnya, juara Energen Champion SAC National Championship di nomor 100 meter putri tersebut menurunkan intensitas latihan. Khususnya lari interval.
“Wah, lari interval itu mematikan banget. Bisa memancing mokel. Tapi cara mencegah biar nggak mokel ya itu tadi dikurangi intensitasnya,” ungkap Dihanis.
Baca Juga: Jagoan SMAN 4 Malang Pecahkan Rekor Sprint 100 Meter
Dihanis merupakan salah satu Champion SAC yang baru saja menyelesaikan program training camp Australia Tour. Ia juga mengikuti kejuaraan Athletics West Track and Field State Championship. Yang diselenggarakan di WA Athletics Stadium, Perth, Australia. Dihanis juga juara Energen Champion SAC Indonesia East Java Qualifiers. Dihanis saat ini juga menjadi pemegang rekor SAC 100 meter putri dengan catatan 12,92 detik.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)