Wisnu Lukman Hakim adalah Champion SAC dari MAN 2 Gresik. Wisnu dan koleganya pada Energen Champion SAC National Championship berhasil merebut emas dan mendapat kesempatan untuk berangkat menuju Australia.
Tak hanya berkunjung pada beberapa kawasan hiburan, Wisnu juga berkesempatan untuk bertanding di Athletics West Track and Field State Championship yang masuk dalam agenda Australia Tour.
Sayang, pada perlombaan yang berada di WA Athletics Stadium, Perth, Australia Barat, Wisnu belum bisa membawa pulang oleh-oleh medali ke Indonesia. Meski begitu, Wisnu mengaku kagum dengan lengkapnya nomor lomba yang ditandingkan.
Baca juga: Jatuh-Bangun Kayla Ziland di Balik Kesempatan Emas Berlaga di Australia
“Keren banget sih semua nomor lomba ada, komplet lah,” ujarnya. Bertanding melawan anak-anak Australia juga membuat Wisnu sedikit kaget. Pasalnya, postur tubuh anak-anak Australia sedikit berbeda dengan Wisnu.
.jpg)
“Sempat kaget waktu lihat anak-anak sini (Australia) tinggi banget, aku waktu lomba kayaknya paling kecil sendiri deh,” ungkapnya sambil tertawa. Tak berhenti sampai situ, Wisnu semakin terheran-heran ketika ia melakukan pemanasan jam 12 siang waktu Perth, namun tidak meneteskan keringat sama sekali. “Masih penasaran bisa-bisanya di sini panas banget tapi kita engga keringeten,” terangnya.
Baca juga: Raih Posisi Ketiga di Invitasi Athletics West, Yogi Masih Perkasa di 100 Meter
Wisnu merupakan salah satu juara Energen Champion SAC Indonesia yang mengikuti Australian Tour. Selain invitasi, tour ini juga memiliki agenda untuk mengunjungi The University of Western Australia (UWA) dan Western Australia Institute (WAIS) untuk training camp dan mencoba fasilitas olahraga di sana.
Baca juga: Cerita Yad Hafizudin yang Kagum dengan Cara Pemanasan Anak Australi
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)
