Yogi berhasil naik podium lagi. Dalam invitasi Athletics West Track and Field State Championship di Perth, Australia, siswa SMAN 1 Surade itu meraih posisi ketiga dengan catatan waktu 11,33 detik untuk 100 meter putra. Meskipun belum melampaui rekornya di SAC Indonesia, Yogi tetap senang dengan hasil yang diperolehnya pada Sabtu, 4 Maret 2023.
“Alhamdulillah nggak menyangka bisa meraih posisi ketiga. Senang juga karena bisa lomba di salah satu stadion atletik besar di Australia (Western Australian Athletics Stadium),” kata Yogi.
Bukan tanpa tantangan. Yogi harus beradaptasi dengan cuaca dan kondisi lintasan yang berbeda dengan Indonesia. Apalagi, para Champion SAC tak memiliki banyak kesempatan untuk mencoba Western Australia Athletics Stadium karena waktu yang terbatas.
“Saya sedikit terganggu dengan cuaca. Kemarin panas banget, sekarang dingin banget. Berbedalah dengan yang ada di Indonesia. Tetapi karena ini pengalaman pertama saya bersaing dengan orang luar negeri jadi ya dibuat pelajaran untuk kedepannya,” ungkap Yogi.
Yogi menjadi Champion SAC ketiga yang berhasil naik podium dalam invitasi Athletics West Track and Field State Championship. Di hari yang sama, Syalsabila Aprilianti, di nomor tolak peluru putri, berhasil meraih medali perak dan pecah rekor.
“Kita setelah ini makan-makan bareng. Merayakan keberhasilan teman-teman. Semoga teman-teman yang lain bisa naik podium juga di Open Competition,” tandas Yogi.
Baca Juga: Yogi Jadi Raja Sprint dan Lolos ke Australia
Yogi akan bersaing di dua kategori kualifikasi. Untuk 100 meter putra, ia turun di kualifikasi U-18. Mengingat usianya yang belum mencapai 18 tahun. Tetapi juara Energen Champion SAC National Championship itu juga akan mengikuti Open Competition untuk nomor 200 meter putra.
Yogi merupakan salah satu Champion SAC yang mengikuti rangkaian agenda Australia Tour. Salah satunya adalah invitasi Athletics West Track and Field Championship. Nantinya, Yogi juga akan berkesempatan untuk mengunjungi The University of Western Australia (UWA) dan Western Australia Institute of Sport (WAIS) untuk training camp dan mencoba fasilitas olahraga di sana.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)