Syalsabila Aprilianti, siswi SMAN 3 Tegal, berhasil menyabet medali perak dalam invitasi Athletics West Track and Field State Championship, Sabtu, 4 Maret 2023. Juara Energen Champion SAC National Championship itu mengikuti tolak peluru putri dengan kualifikasi U-20. Tak hanya itu, Salsa -panggilannya- berhasil pecah PB dan lampaui rekor SAC (saat ini 10,54 meter) dengan catatan 11,46 meter.
Usai naik podium, Salsa mengungkapkan pengalaman luar biasa yang diperolehnya dalam perlombaan kali ini. Menurutnya, ini adalah momen paling membahagiakan sepanjang 5 tahun Salsa menggeluti dunia atletik. “Aku lebih ke nggak nyangka aja. Karena baru pertama kalinya terjun di kompetisi yang lawannya itu kita belum kenal sebelumnya,” kata Salsa.
“Aku deg-degan parah. Dan itu aku pecah dilemparan terakhir. Karena di dua lemparan pertama itu banyak tantangannya. Awal kita datang ke Perth, itu udaranya panas. Aku senang, karena otot-ototku bisa mudah panas juga. Tapi perlombaan hari ini udaranya dingin banget. Aku jadi susah buat memanaskan ototku,” tambahnya.
Ada satu momen unik yang Salsa alami dalam perlombaan kali ini. Salsa menjadi pusat perhatian banyak peserta lain setelah melepas grogi dengan berteriak. Rupanya, budaya atlet Indonesia dan Australia cukup berbeda.
Baca Juga: Syalsabila Aprilianti Ingin Perdalam Teknik Tolak Peluru O’Brien di Australia
“Semua orang pada kaget aku teriak. Mungkin di Indonesia itu biasa, karena kita melakukan itu biar mengurangi rasa deg-degan. Tapi atlet di sini itu nggak ada yang seperti itu. Aku juga nggak tahu gimana caranya mereka ngelepas grogi. Soalnya mereka pada diem-dieman dan serius banget, hahaha,” tandas Salsa.
Salsa akan kembali berlomba untuk tolak peluru putri kategori Open Competition pada Minggu, 5 Maret 2023. Yang lawannya bisa berasal dari semua usia. “Semoga bisa tampil lebih baik. Sebenarnya lebih takut, karena tadi pinggangku lumayan sakit pas lemparan pertama nggak pas, doain ya,” tuturnya.
Salsa merupakan Champion SAC yang memiliki kesempatan untuk Australia Tour. Selain invitasi, tour ini juga memiliki agenda untuk mengunjungi The University of Western Australia (UWA) dan Western Australia Institute of Sport (WAIS) untuk training camp dan mencoba fasilitas olahraga di sana.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)