Sekjen PB PASI, Tigor Tanjung, berharap juara Energen Champion SAC Indonesia dapat menggali ilmu sebanyak mungkin di Australia. Hal itu Tigor sampaikan dalam kesempatan sharing session pada Selasa, 28 Februari 2023, sebelum Champion SAC bertolak ke Australia. Tigor juga ingin Champion SAC memanfaatkan kesempatan ini dengan baik.
“Dengan Australia Tour ini, teman-teman juara SAC bisa memanfaatkannya dengan memperbaiki prestasi pribadi, nggak perlu ngotot, yang terpenting adalah cari pengalaman. Harapan saya sebagai pembina atletik, mereka bisa semakin akrab dengan dunia atletik, dan mudah-mudahan mereka menjadi atlet atletik di masa depan,” kata Tigor.
Tigor mengatakan bahwa PB PASI juga telah menyediakan dua pelatih pendampingan. Yakni coach Nia Meilani dan Anton Juniawan. Mereka ditunjuk untuk membantu Champion SAC selama Australia Tour terutama saat mengikuti invitasi di Athletics West Track and Field State Championship.
“Nantinya para coach ini bisa membantu mereka untuk siap bertanding, atau memberikan arahan secara teknis, jadi mereka tahu bagaimana berlomba yang benar,” ungkap Tigor.
Baca Juga: 16 Champion SAC Ikuti Invitasi di Australia, Berikut Daftar Nomor yang Diikuti!
Dalam sharing session, Tigor juga memberikan motivasi bagi Champion SAC agar tak pantang menyerah dan tetap semangat dalam melakoni kompetisi di masa mendatang. Mendengar berbagai motivasi tersebut, para Champion SAC mengaku mendapatkan banyak ilmu pada kesempatan kali ini.
“Alhamdulillah bersyukur banget bisa tahu lebih dalam soal atletik dan jadi lebih semangat untuk berlomba di sana setelah sharing session. Juga jadi tahu tau larangan-larangan apa saja kalau jadi atlet,” kata Muhammad Rizki Edi Saputra, salah satu skuad dari MAN 2 Gresik.
Baca Juga: Champion SAC Tiba di Jakarta, Siap untuk Bertolak ke Australia
Hal serupa juga diungkap oleh Syalsabila Aprilianti. Juara Energen Champion SAC National Championship di nomor tolak peluru putri dari SMAN 3 Tegal. Salsa -panggilannya- mengatakan bahwa ia merasa menemukan keluarga baru. Dan tahu seluk beluk bagaimana proses atlet profesional berlomba di kompetisi tingkat internasional.
“Tentunya sharing session malam ini seperti mengungkap banyak hal di dunia atletik dan di balik perlombaan-perlombaan di luar negeri,” kata Salsa.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)