Dimas Tri Agung Pamungkas sibuk latihan demi persiapan Athletics West Track and Field State Championship dalam agenda Australia Tour. Salah satu skuad estafet MAN 2 Gresik akan turun di nomor 100 meter dan 200 meter. Dimas -panggilannya- berhak mengikuti Australia Tour setelah memenangkan nomor 4x100 meter putra dalam Energen Champion SAC National Championship.
“Sebenarnya awal masuk atletik itu saya anak lari jarak jauh. Ya, seiring berjalannya waktu tiba-tiba bergeser kan. Terus kemarin SAC Indonesia ada peluang di nomor estafet, ya sudah ikut. Untuk persiapannya, lebih daya tahan, teknik lari dan speed sih,” kata Dimas.
Meskipun akan berlaga di nomor individu, Dimas mengaku masih berlatih dengan timnya. Menurut jadwal dan pembagian, kuartet estafet MAN 2 Gresik turun ke nomor yang sama. “Belum tahu konsep lombanya seperti apa. Kemungkinan nanti jadi lawan kita. Tapi kebetulan Personal Best (PB) kita mirip-mirip, jadi harus dilihat besok gimana,” tambahnya.
Athletics West Track and Field State Championship menjadi kompetisi pertama Dimas setelah absen dari nomor individu selama dua tahun. Terakhir, ia berlomba seorang diri di nomor lari jarak jauh 5.000 meter pada tahun 2021 lalu. “Jadi ini agaknya ngeri-ngeri sedap. Tapi di sisi lain juga semangat banget soalnya nambah jam terbang,” lanjut Dimas.
Saat ini, Dimas juga sedang semaksimal mungkin menjaga kesehatan dan sedang disibukkan untuk mempersiapkan Australia Tour. Yang berlangsung mulai 28 Februari - 9 Maret 2023 mendatang. Sementara, Athletics West Track and Field State Championship akan digelar mulai 3-5 Maret mendatang.
Baca Juga: Serba-serbi MAN 2 Gresik Goes to Aussie: Diundang Bupati, Takut Naik Pesawat
Nantinya, Dimas bersama 15 juara Champion SAC yang lain juga akan mengikuti TC. Mereka berkesempatan untuk mengunjungi The University of Western Australia dan Western Australia Institute of Sport.
Energen Champion SAC Indonesia 2022 sukses menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). Sejak akhir September hingga pertengahan Desember. (*)