Atletik Jawa Timur (Jatim) memiliki venue baru. Namanya Lapangan Jatim Seger. Akronim "Senang Gerak". Letaknya di Kota Surabaya. Tepatnya di Jalan Kertajaya. Satu kompleks dengan venue olahraga lain. Seperti basket, akuatik, bulu tangkis, panjat tebing, karate, judo, dan tenis meja.
Dulu, lapangan ini dikenal dengan nama Lapangan KONI. Sebab letaknya hanya selemparan batu dari kantor KONI Jatim. Kemudian lapangan itu sudah dikembalikan untuk menjadi aset Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Jatim. Lapangan ini diperbaiki pada pertengahan 2022. Dan tuntas akhir tahun lalu.
Sekarang lapangan ini sudah bisa digunakan kembali. Track larinya sudah baru. Lintasan yang dulu dari gravel, kini sudah dilapisi dengan tartan. Selain untuk lari, lapangan ini juga sudah memiliki dua spot untuk lompat jauh. Serta tempat untuk tolak peluru, lempar cakram dan nomor lempar lainnya.
"Mudah-mudahan dengan adanya lapangan baru, tumbuh semangat baru, serta tentu menghadirkan prestasi baru untuk Jawa Timur," harap Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa.
Lapangan Jatim Seger termasuk venue olahraga legendaris di Surabaya. Lapangan ini dibangun pada tahun 1988. Pada PON XV pada 2000, lapangan yang memiliki total luas 7.198 meter persegi itu ini digunakan untuk venue perlombaan cabang olahraga panahan.
"Para atlet bisa memanfaatkan semaksimal mungkin lapangan ini. Sehingga melahirkan atlet hebat, khususnya di cabang olahraga atletik," bilang mantan Menteri Sosial itu.
Sementara itu, Ketua KONI Jatim M. Nabil berharap kehadiran lapangan ini bisa mendongkrak prestasi atletik Jatim. Yang sempat terjun bebas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua. Pada saat itu tim atletik hanya mendapatkan 3 emas, 7 perak, dan 3 perunggu dari total 46 nomor yang dilombakan.
KONI Jatim tidak ingin catatan miring ini tidak terulang di PON XIX 2024 di Aceh dan Sumatera Utara (Sumut). "Ini sebuah ikhtiar baru untuk prestasi atletik Jatim. Mudah-mudahan lapangan ini juga menghasilkan prestasi baru. Khususnya untuk cabang olahraga atletik. Karena lapangan ini sudah memenuhi standar internasional," harap Nabil.
Selain difungsikan sebagai track and field untuk atletik dan olahraga panahan, di dalam lapangan ini juga terdapat dua gedung. Yang digunakan untuk cabang olahraga angkat besi dan olahraga bela diri sambo. (*)