Salah satu anggota tim estafet 4x100 meter putri dari SMAN 1 Mimika, Riyen May Patana, siap berprestasi jika Student Athletics Championships (SAC) Indonesia diadakan kembali di tahun 2023. Sebagai sosok yang baru terjun ke atletik, Riyen mengakui bahwa cabang olahraga atletik begitu seru. 

“Mungkin kalau ada kesempatan ikut SAC Indonesia lagi, saya bakalan stay di nomor lari. Tapi bukan estafet lagi. Kemarin setelah Energen Champion SAC National Championship selesai, saya langsung latihan lagi,” ungkap Riyen. 

Meskipun tertarik turun ke nomor lainnya, Riyen mengaku masih latihan bersama dengan tim estafetnya. Secara mandiri dan rutin, mereka melakukan jogging dan workout. Bersama Riyen, ada Filadelfia V. F. Way, Julie Elizabeth Rumkabas dan Agustina N.Awom. 

“Awalnya sih lumayan susah, tetapi lama kelamaan kita malah enjoy juga setelah dijalani. What a strange feeling. Atletik tuh ngasih experience baru dan unik banget! Totaly not in my comfort zone, but extremely great,” kata Riyen. 

Riyen memang pendatang baru di atletik. Namun kemampuannya dan tim patut diperhitungkan. Dalam gelaran Papua Qualifiers, mereka berhasil menjuarai nomor 4x100 meter putri dengan perolehan waktu 1 menit 5,06 detik. Sehingga, tim mereka berhasil ke National Championship. Yang digelar Januari lalu. 

“Kalau melihat dari kacamata sebagai peserta, jujur berat banget sih, soalnya first time ngikut kegiatan atletik dan puji Tuhan bisa lolos tahap nasional bersaing dengan daerah lainnya. Meskipun kami harus berhenti di babak penyisihan,” lanjutnya. 

Menurut Riyen, bisa berpartisipasi dalam SAC Indonesia menjadi sebuah peluang dan kesempatan berharga. Apalagi, Riyen dapat bertemu dengan daerah lain dan bertukar cerita dari masing-masing daerah. Terlepas dari kompetisi yang sedang berlangsung. 

“Bisa ketemu dan kenalan dengan teman-teman dari daerah lain menjadi motivasi agar bisa lebih berkembang ke depannya dan bisa ketemu dengan banyak teman-teman lainnya,” tutur Riyen. 

Energen Champion SAC Indonesia tahun 2022 telah sukses digelar. Dengan diikuti oleh 30.000 pelajar se-Tanah Air. Kompetisi tersebut sebelumnya menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks