Atlet pelatnas lompat jauh putra dari Jawa Timur (Jatim), Febri prasetyo berharap kompetisi Energen Champion SAC Indonesia mempertahankan model kompetisi bertingkat. Dengan regional qualifiers di level pertama. Kemudian National Championship di tingkat nasional. Sehingga para pelajar yang berlomba memiliki pengalaman bersaing dengan pelajar di luar mereka.

“Saya merasa bahwa SAC Indonesia sangat bagus dan memang seharusnya begitu. Kompetisi itu harus bertingkat,” kata Febri. 

Menurutnya, kompetisi seperti National Championship dapat menguji kemampuan para pelajar di tingkat nasional. Sehingga, mereka dapat mengetahui apa yang akan dilakukan setelah kejuaraan nasional itu. Apa yang perlu dibenahi untuk menjadi yg terbaik di tingkat nasional selanjutnya. 

“Karena berkompetisi di tingkat nasional juga kita jadi bisa melanjutkannya untuk di tingkat internasional. Kesempatannya juga lebih besar,” lanjut Febri. 

Febri Prasetyo menganggap Energen Champion SAC Indonesia setara dengan kejuaraan besar lain. Kemasannya sungguh berbeda. Menghibur dan seru. Apalagi, Presiden RI Joko Widodo dan jajaran menteri Kabinet Indonesia Maju, seperti Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno hingga Menteri BUMN Erick Thohir hadir di final. Selain itu, Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan juga hadir. 

“Kehadiran Pak Jokowi bisa memotivasi pelajar-pelajar kita agar lebih semangat latihan dan berkompetisi,” tambah Febri. 

Sebagai harapan dan representasi atlet muda Indonesia, Febri ingin pelajar-pelajar Tanah Air lebih mengenal cabang olahraga atletik. Yang dapat diperluas melalui sekolah dan ekstrakurikulernya. Pasalnya, atletik merupakan cabor yang hingga saat ini menyumbang prestasi dalam kompetisi internasional. 

“Saya selalu sampaikan pada teman-teman pelajar, kalau mau terjun ke dunia atletik disiplin dalam latihan. Jangan ngan mudah menyerah dan optimis untuk mencapai target,” kata Febri. “Karena dengan sikap militan dan pantang menyerah banyak hal bisa kita raih ke depannya.”

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks