Tak semua peserta Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers targetkan juara. Ada yang ingin perbaiki catatan waktu. Fani Rahma Sari misalnya. Runner up 1.000 meter putri yang berhasil memperbaiki limit sendiri. Sekaligus mengamankan satu tiket National Championship.
Fani berhasil menguasai podium runner up dengan catatan 3 menit 44,14 detik. Perolehannya cukup tipis dengan sang winner, Vira Chazinatuss’ab. Yang mengantongi catatan waktu 3 menit 43,54 detik. Meskipun menempati urutan kedua, siswi SMK Pasundan Subang itu bisa memperkuat kontingen Jawa Barat untuk National Championship.
“Saya awalnya nggak menyangka akan menempati urutan kedua. Dan bangga banget bisa mewakili Jawa Barat. Maka dari itu, saya latihannya lebih keras lagi. Bahkan pagi sore saya lakukan,” kata Fani.
Baca Juga: Ahmad Zacky Alfirdaus Ingin Pecahkan Rekor 100 Meter Putra Milik Bali-Nusra
Setelah West Java Qualifiers tuntas, Fani langsung menjadwalkan latihan untuk National Championship. Pasalnya, musuh di babak puncak kali ini bukan lagi pelajar di kotanya. Melainkan wakil dari seluruh Indonesia.
“Semua perlombaan itu pasti berat. Termasuk West Java. Makanya kemarin ini nggak ada perayaan khusus atau rest. Saya langsung menyusun rencana untuk National Championship. Karena saya ingin pecahkan waktu saya sendiri lagi,” katanya.
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi akbar yang kesekian kalinya Fani ikuti. Ia sudah terjun di atletik sejak duduk di bangku kelas VI SD. Tepatnya empat tahun lalu. Hebatnya lagi, nomor 1.000 meter sebenarnya bukan spesialisasinya.
Baca Juga: Bayanillah Percaya Diri Pertahankan Rekor Sendiri
“Bisa dibilang ini kompetisi pertama di nomor 1.000 meter. Karena saya sebenarnya pelari jarak jauh. Semoga saja, di Jakarta nanti, saya bisa memberikan yang terbaik bagi kontingen Jawa Barat dan sekolah,” tandasnya.
Babak National Championship dari Energen Champion SAC Indonesia akan digelar di Stadion Madya, Jakarta. Tepatnya 11-13 Januari 2023 mendatang. Nantinya, Dika akan bertemu para juara dari regional qualifiers lain di sini. Mereka memperebutkan training camp ke Australia.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)