Tim estafet putri SMKN 1 Bawang, Banjarnegara tampil gemilang. Rahma Nur Azizah, Kayla Ziland Fitria Darmawan, Yulia Reni Hidayati dan Fatimah Azzahra berhasil finis dengan catatan waktu 54,84 detik. Membuat mereka menjuarai 4x100 meter putri Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers.

Tak hanya juara, kuartet kebanggaan sekolah tersebut juga berhasil memecahkan rekor. Dan mengantongi satu tiket National Championship. Yang akan mempertemukannya dengan juara estafet putri dari regional qualifiers yang lain. Untuk sampai ke puncak, butuh latihan dan komitmen yang kuat di antara anggotanya. 

“Kami latihan rutin. Tetapi setiap kami latihan ada saja tantangannya. Misalnya, kami tidak selalu lengkap empat anak. Ada yang sakit, ada juga yang cedera hingga absen. Belum lagi kendala hujan, jadi harus perang sama lumpur. Maklum… di Banjarnegara belum ada stadion atletik dengan tartan,” kata Kayla. 

Baca Juga: Ahmad Iksan Munpariz Gempur Latihan Fisik demi Cetak Sejarah di SAC

Meskipun begitu, semangat menjadi juara dari SMKN 1 Bawang tak pernah kendor. Apalagi setelah diberi banyak motivasi oleh sang pelatih, Mansur. Yang menjadi sosok penting keberhasilan tim estafet putri sekolah tersebut. 

“Kami bisa sampai di titik ini berkat beliau. Tanpa beliau, kami mungkin tidak bisa mengikuti event SAC ini sampai ke tingkat nasional. Beliau selalu optimis. Membuat kami juga optimis. Pak Mansur itu sabar banget. Kalau kami salah, diberi tahu dengan hal-hal yang baik,” tutur Kayla. 

“Semoga kami bisa tampil maksimal dan menjadi yang terbaik di National Championship. Kami berharap bisa memperbaiki waktu agar lebih baik dari waktu yang sebelumnya kami peroleh.”

Baca Juga: 5 Lagu Penenang Nasywa Athaya Ketika Nervous

Tim estafet SMKN 1 Bawang berhasil memecahkan rekor milik SMAN 9 Surabaya. Yang sebelumnya berhasil memimpin all qualifiers dengan perolehan 56,03 detik. Hingga saat ini, mereka tetap tak menyangka dapat mengantongi waktu lebih cepat. 

“Semua tim keren. Semua adalah tim yang hebat dan luar biasa. Kami juga bangga bisa bersaing dengan anak-anak muda Indonesia yang berprestasi,” tambah Kayla. 

Ke depannya, SMKN 1 Bawang memiliki target untuk mendapatkan catatan waktu 53 detik. Tujuannya sederhana. Agar punya catatan yang lebih baik dari sebelumnya. Meskipun mencapai waktu tersebut bukanlah hal yang mudah, tetapi keempat delegasi SMKN 1 Bawang itu tetap berusaha untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

See you at the National Championship,” tutup Kayla. 

Baca Juga: Bayanillah Percaya Diri Pertahankan Rekor Sendiri

Babak National Championship dari Energen Champion SAC Indonesia akan digelar di Stadion Madya, Jakarta. Tepatnya 11-13 Januari 2023 mendatang. Nantinya, Dika akan bertemu para juara dari regional qualifiers lain di sini. Mereka memperebutkan training camp ke Australia.

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan