Dwi Prayoga begitu totalitas. Apalagi untuk menghadapi National Championship. Juara lompat jauh di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Kalimantan Qualifiers ini, sampai rela seberangi provinsi untuk berlatih. Dwi -panggilannya- mondar-mandir dari rumahnya di Kalimantan Barat (Kalbar) ke tempat latihannya di Kalimantan Tengah (Kalteng) untuk menggapai mimpi.
“Saya kan latihannya di lapangan sekolah, di SMAN 1 Sukamara, Kalteng. Nah untuk ke sana saya harus menyeberangi sungai. Namanya Sungai Jelai. Jadi sungai itu ibaratnya pembatas antara wilayah Kalbar dan Kalteng,” katanya.
Jarak bukanlah penghalang Dwi untuk terus berprestasi. Ia lakoni hal tersebut kurang lebih selama setahun terakhir. Semangat dan keinginan untuk menjadi atlet nasional adalah modalnya menempuh jarak tersebut. “Karena tanpa rasa lelah, sebuah kesuksesan tak akan bisa kita nikmati,” tuturnya.
Untuk menghadapi National Championship, Dwi menjalani berbagai program latihan. Salah satunya strength training. Yang terdiri dari, upper, lower, dan core. Juga kombinasi teknik. Misalnya awalan, tolakan, melayang di udara dan pendaratan.
Baca Juga: Mimpi Tampil di National Championship Terwujud Melalui Best 3 Records
“National Championship ini bukan hanya adu gengsi antar sekolah saja. Tetapi juga nama daerah kan. Sebelum mengharumkan nama Indonesia, saya ingin mengharumkan nama daerah dulu, Kalimantan Tengah, seperti idola saya, Eko Rimbawan,” lanjut Dwi.
Sprinter nasional kebanggaan Indonesia, Eko Rimbawan, memang menjadi salah satu panutannya. Sepulang Eko dari Jamaika untuk training camp bersama atlet Indonesia lainnya, Dwi rupanya sempat latihan bersama Eko.
“Jadi adiknya Eko Rimbawan itu teman saya di atletik, nah kemarin kami latihan bareng. Pelatih saya, saya, Eko dan teman saya. Kebayang kan gimana senangnya dilatih idola sendiri. Makin nggak sabar untuk National Championship juga, hehehe,” ceritanya.
Baca Juga: Tim Estafet SMAN 1 Pundong Ingin Kawin Gelar di National Championship
Tak hanya itu, National Championship juga menjadi modal awal bagi Dwi Prayoga untuk mengikuti atletik yang akan datang. Menurutnya, ia bisa belajar banyak dari kompetisi atletik pelajar paling akbar di Indonesia tersebut.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)