National Championship menjadi impian setiap peserta Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia. Tak terkecuali Ida Ayu Made Sunarsih. Peringkat tiga nomor 100 meter putri Bali Nusra Qualifiers. Siswa SMKS Pariwisata Mengwitani, Badung itu merasa senang karena lolos ke National Championship.
“Dan kaget banget ketika tahu. Karena yang sudah pasti masuk kan winner dan runner up. Terus saya dikabari sama coach. Ternyata saya masuk dalam Best 3 Records untuk lanjut ke National Championship,” katanya.
Saat pengumuman Best 3 Records belum keluar, Dayu -panggilannya- rutin mengecek setiap pemberitaan dan hasil dalam Energen Champion Student Athletics Championships Indonesia.
“Karena saya ingin tahu, catatan waktu setiap qualifiers itu berapa. Bahkan setiap melihat ada pemberitaan baru saya langsung menuju ke section 100 meter putri untuk melihat catatan waktu juara-juara di regional qualifiers lain,” ucapnya.
Baca Juga: Selamat, Inilah Wakil Bali-Nusra yang Melaju ke National Championships!
Untuk menghadapi para juara dan runner up, Ida Ayu berjanji meningkatkan intensitas latihan. Bahkan ia langsung menerima beberapa evaluasi dari pelatihnya. “Pelatih langsung mengatakan kalau saya harus meningkatkan daya tahan tubuh. Ayunan tangan dan meningkatkan kecepatan,” katanya.
Hal serupa juga dialami oleh Yanuar Aditia Pratama. Siswa SMAN 1 Cilimus, Kuningan yang juga mendapat tiket Best 3 Records. Dalam gelaran West Java Qualifiers, Yanuar berhasil menyabet tempat 3rd place dalam nomor lompat jauh putra dengan prestasi 5,83 meter.
Yanuar awalnya menganggap National Championship tak akan digapainya. Karena ia melihat banyak saingan hebat dari luar wilayah. “Dari awal sudah berpikir nggak papa lah nggak masuk National Championship. Yang penting sudah ada pengalaman dan pelajaran. Terus dari awal sudah tahu kalau National Championship untuk winner dan runner up yang sudah pasti,” lanjutnya.
Baca Juga: Perhatian! Inilah Best 3 Records yang Lolos ke National Championship
Setelah tahu dirinya akan berlomba di babak National Championship, Yanuar mengatakan akan mempersiapkan diri dengan sungguh-sungguh. Agar nantinya bisa mendapatkan hasil maksimal. Sebelumnya, dalam gelaran West Java Qualifiers, Yanuar berhasil mencatatkan lompatan sejauh 5,83 meter.
“Padahal ini pertama kalinya perlombaan saya di kelas X. Tahun-tahun sebelumnya tidak pernah mengikuti lomba. Karena ada Covid-19. Jadi terakhir lomba saya di kelas VII SMP,” tutur Yanuar.
Yanuar Aditya Pratama nantinya akan bersua dengan para juara dari semua qualifiers. Termasuk Zikril Hakim. Pemegang rekor lompat jauh putra dari Bali-Nusra Qualifiers.
“Saya merasa deg-degan sih. Karena banyak pelajar dari wilayah lain yang nggak kalah hebat. Lawannya juga masih samar. Karena belum pernah bertemu sebelumnya,” ungkap Yanuar.
Baca Juga: Tim Estafet SMAN 1 Pundong Ingin Kawin Gelar di National Championship
Sejak terakhir berlaga, Yanuar mendapat banyak evaluasi dari pelatihnya, Juri Arisusanto dan Agus Samsudin. “Coach bilang terus berlatih dengan bersungguh-sungguh, lakukan yang terbaik di setiap kesempatan yang kamu miliki,” katanya.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)