Setelah menghadapi kompetisi akbar seperti Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia, ada baiknya melakukan healing. Apalagi kalau sudah meraih juara. Itung-itung self-reward.
Begitulah kata remaja masa sekarang. Khususnya Gen Z. Termasuk Mohammad Farhan Firdaus. Salah satu skuad estafet SMAN 1 Glagah Banyuwangi. Yang meraih gelar winner dalam Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers di nomor estafet 4x100 meter putra.
“Biasanya nggak langsung liburan sih setelah kompetisi. Karena masih tetap latihan terus. Tetapi kalau ada kesempatan lebih banyak, atau menuju liburan akhir sekolah, ya jalan-jalan ke daerah sendiri. Kebetulan tim saya dari Banyuwangi dan di sini banyak sekali lokasi wisata yang bisa dikunjungi,” katanya.
Farhan juga doyan liburan seperti kebanyakan anak muda lainnya. Berikut enam rekomendasi tempat liburan dari penggawa kebanggaan SMAN 1 Glagah Banyuwangi tersebut.
1. Blue Fire Kawah Ijen
Credit: National Geographic
Lokasi pertama yang disuka Farhan adalah Blue Fire Kawah Ijen. Menurutnya, lokasi ini adalah salah satu kebanggaan Banyuwangi.
“Karena setahuku Blue Fire cuma bisa kita temui di dua negara saja di dunia ini. Yang pertama di Islandia dan juga di Indonesia. Nah itu yang berada di Banyuwangi. Senang kalau ke sana tetapi di waktu-waktu tertentu ramai banget,” katanya.
2. Gantasan
Selanjutnya ada Gantasan. Salah satu tempat paling terkenal di Banyuwangi. Khususnya di kalangan anak muda. Kata si Farhan sih, dataran tinggi ini menjadi tempat ngopi dan anak-anak muda berburu kuliner.
“Sekarang anak muda Banyuwangi mana yang nggak tahu Gantasan. Tapi, ya nanti kalau ada yang enggak tahu, aku ajakin lah, hahaha,” kelakarnya.
3. De Djawatan Forest
Nah, kalau ingin liburan bertemakan hutan-hutan seperti yang ada di film-film Harry Potter, ada lokasi liburan di Banyuwangi namanya De Djawatan Forest. Tempat ini sering dikunjungi karena pemandangan hutannya yang cantik banget!
4. Alas Purwo National Park
Credit: Kementerian Pariwisata via pesonatravel.id
Dari namanya saja, semua orang pasti tahu kalau Alas Purwo merupakan lokasi hutan. Meskipun De Djawatan kedengarannya dan kelihatannya luas banget, Alas Purwo jauh lebih luas lagi. “Orang kalau ke sini ya cuma jalan-jalan saja sih. Suasananya enak juga,” kata Farhan.
5. Pulau Merah
Credit: Wikipedia
Kalau tadi sudah ala-ala hutan. Sekarang kita bergeser ke dataran yang lebih rendah. Ada Pulau Merah. Tempat wisata bertemakan pantai yang bikin banyak orang penasaran.
“Mungkin karena pantainya berwarna merah saat senja, dan pemandangannya juga bagus sekali. Saya suka banget kalau ke sini,” lanjut Farhan.
6. Air Terjun Kembar
Air Terjun Kembar merupakan salah satu wisata yang disukai para atlet. Kok bisa? Menurut Farhan, di tempat ini ada air terjun kembar dan spot tanjakan yang cocok banget buat latihan. “Setelah berlatih biasanya kita suka mandi. Karena airnya jernih dan buat ke sana nggak makan cost yang banyak. Pas di kantong pelajar,” ungkapnya.
Farhan dan tim estafetnya akan kembali berlaga di babak National Championship. Yang akan digelar di Jakarta pada 13-15 Desember mendatang. Hingga saat ini, mereka masih memegang rekor sebagai tim estafet 4x100 meter dengan catatan waktu terbaik. “Harapannya ya pasti semoga juara lagi. Nanti kalau sudah menang healing-nya ke tempat-tempat liburan di Banyuwangi,” tutupnya.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)