Juara lari 1.000 meter putri dari Bali-Nusra Qualifiers Gusti Kadek Widiyartini fokus menghadapi National Championship. Siswi SMAN 4 Singaraja itu akan kembali berlaga dalam babak puncak Energen Champion Student Athletics Championship (SAC) Indonesia.

Mimpi Widiyartini besar. Yakni menjuarai kembali nomor 1.000 meter putri. Bahkan, ia sudah meningkatkan intensitas latihan. Tak hanya juara, Widiyartini ingin merebut kembali rekornya yang dipecahkan oleh Aziyyati Dina Amalina. Dengan catatan waktu 3 menit 27,03 detik. Selisih empat detik dari dari perolehan Widiyartini. Yakni 3 menit 3 menit 31,13 detik. 

“Setelah tahu rekor saya dipecahkan oleh orang lain, saya sedikit nervous. Namun hal tersebut tidak membuat saya ragu untuk melaju ke National Championship. Karena kita disini sama-sama latihan dan menjalankan programnya masing masing,” kata widiyartini. 

Baca Juga: M. Fahril Wardanang tak Sabar Bertemu Para Jawara di National Championship

Gusti Kadek Widiyartini meningkatkan jumlah latihan dalam seminggu. Dari yang awalnya empat kali menjadi enam kali. Program persiapannya menuju National Championship juga diselingi oleh pengambilan interval dan memperbanyak long run. 

“Selama menuju National Championship ada jeda waktu untuk ujian semester. Jadi agak susah untuk membagi waktu antara latihan dan sekolah, belum lagi ada tugas-tugas yang lain. Namun, hal tersebut tidak menjadi penghalang untuk saya berprestasi,” ungkap siswi kelas XI tersebut. 

Baca Juga: Kilas Balik Central Java Qualifiers: Pecah Tiga Rekor di Sektor Putri

Widiyartini terjun ke atletik sejak empat tahun lalu. Tepatnya saat ia duduk di bangku kelas VII SMP. Terhitung sudah empat tahun lamanya ia menggeluti dunia lari. Nantinya, Widiyartini ingin seperti Odekta Elvina Naibaho. Yang bisa mengharumkan nama Indonesia di laga internasional. 

“Awalnya saya terjun ke lari karena diajak oleh orang tua saya. Nah saat di lapangan saya bertemu dengan teman orang tua saya dan saya awalnya ikut lari. Lalu saya disarankan ikut klub lari. Nah di klub lari itu lah saya mengikuti banyak perlombaan lari dan sampai sekarang. Saya berharap ke depannya saya tetap konsisten,” tutupnya. 

Baca Juga: Kadek Budiarsini Tingkatkan Intentitas Latihan Demi Hadapi National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Cara Mengonsumsi Energen untuk Diet