Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifier baru saja digelar pekan lalu. Bertempat di GOR Tri Lomba Juang, Central Java Qualifiers menjadi lokasi terakhir dari serangkaian babak regional qualifiers yang telah dimulai pada 27 September lalu di Mataram. 

Selain menjadi babak puncak, Central Java Qualifiers juga menjadi rumah bagi tiga rekor di tahun pertama penyelenggaraan SAC Indonesia. Tepatnya untuk nomor tolak peluru putri, estafet 4x100 meter putri dan 1.000 meter putri. Selain itu, masih banyak catatan lain yang nyaris pecah rekor. Apa saja? 

Berikut adalah kilas balik Energen Champion SAC Indonesia Central Java Qualifiers:  

Lompat Jauh Putri

Persaingan nomor lompat jauh putri dalam Central Java Qualifiers berlangsung sengit. Namun, Faya Firda Haliza berhasil unggul dengan catatan lompatan sejauh 4,16 meter. Siswi SMAN 1 Mranggen, Demak itu tentunya akan melaju ke babak National Championship. Bersama dengan Nasya P. Rizqianna. Yang menempati posisi runner-up dengan catatan lompatan sejauh 4,04 meter dari SMAN 2 Purbalingga. 

Baca Juga: Sempat Jajal Banyak Cabor, Faya Firda Haliza Jatuh Hati di Atletik

Lompat Jauh Putra

Lompat jauh putra dalam Central Java Qualifiers juga berlangsung menegangkan. Pasalnya, para peserta berjuang melakukan lompatan terjauh dalam tiga kali percobaan. Tetapi Dede Supriadi dari SMAN 1 Bukateja berhasil keluar sebagai pemenang dengan catatan 6,06 meter. Sementara di tempat kedua ada Deva Arya Dirga dari SMAN 4 Surakarta, yang mengantongi prestasi sejauh 5,98 meter. 

Baca Juga: Baru Satu Tahun di Atletik, Dede Supriadi Sudah Berprestasi di Lompat Jauh

Tolak Peluru Putri

Ada salah satu juara yang patut diperhitungkan dalam qualifiers ini. Ia adalah Syalsabila Aprilianti. Ia unggul dalam perlombaan tolak peluru putri. Salsa -panggilannya- memegang rekor dengan lontaran peluru sejauh 10,2 meter. Namun, ia tak sendirian. Masih ada Saniy Rahma Nabila dari SMAN 12 Semarang, yang mencatatkan tolakan sejauh 9,14 meter. 

Baca Juga: Salsyabila Aprilianti Sempat Kurang Menarik dengan Tolak Peluru

Tolak Peluru Putra

Podium tolak peluru putra menjadi milik Rizvian Nur Ardaffa. Siswa SMA Muhammadiyah 1 Semarang yang sukses mengantongi lontaran sejauh 12,16 meter. Sedangkan di posisi kedua ada Sofyan Hadi. Dengan prestasi 12,13 meter. Siswa SMAN 1 Comal itu tentunya akan melaju ke babak National Championship. 

Baca Juga: Sempat Pesimis, Rizvian Nur Ardaffa Buktikan Bisa Unggul di SAC Indonesia

Lari 1.000 Meter Putri

Pelajar dalam Central Java Qualifiers memang jempolan. Selain tolak peluru putri, rekor lari 1.000 meter putri juga disabet dari qualifiers ini. Adalah Aziyyati Dina Amalina, siswa SMAN 1 Pabelan Semarang yang menuntaskan perjuangannya dengan catatan waktu 3 menit 27,03 detik. Dan di tempat kedua ada Nur Aslamiyah Irja Pasa. Yang berhasil mencatatkan waktu 3 menit 32,51 detik. 

Baca Juga: Tak Pernah Lirik Olahraga Lain, Azziyati Dina Amalina Konsisten di Atletik

Lari 1.000 Meter Putra 

Nomor lari 1.000 meter putra dalam Central Java Qualifiers diambil alih oleh Anggasta Mulky Damara. Siswa SMAN 1 Tengaran itu menang mendahului Muhammad Maulana Alfa Dito. Dengan catatan waktu 2 menit 41,05 detik. Meskipun begitu, Dito juga nantinya akan melaju ke babak National Championship. Setelah menjadi runner up dengan mengantongi 2 menit 42,55 detik. 

Baca Juga: Anggasta Mulky Damara Temukan Bakat Lari Melalui Bulu Tangkis

Lari 4x100 Meter Putri 

Skuad estafet dari SMKN 1 Bawang berhasil unggul di nomor 4x100 meter putri. Tak hanya dalam babak penyisihan. Melainkan juga final. 

Dalam hari pemungkas gelaran Central Java Qualifiers, srikandi SMKN 1 Bawang dinobatkan sebagai pemegang rekor. Dengan catatan waktu 54,84 detik. Mengalahkan rekor SMAN 9 Surabaya. Yang mengantongi perolehan 56,03 detik. Sementara itu di posisi kedua ada SMAN 2 Kebumen. Yang berhasil finis dengan catatan 57,66 detik. 

Baca Juga: Srikandi SMKN 1 Bawang Ambisi Berprestasi di National Championship

Lari 4x100 Meter Putra

Tim estafet dari SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang berhasil unggul di sektor putra. Dengan perolehan 46,83 detik. Sementara di posisi kedua ada SMK Cokro 2 Banjarnegara. Yang memperoleh catatan waktu 47,21 detik. Kedua tim tersebut berhasil mengamankan tiket National Championship. 

Baca Juga: Tim Estafet SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang Dibentuk dari Sprinter Andalan Sekolah

Lari 100 Meter Putri

Tiara Rosaliana Christiyaningrum dari SMAN 8 Surakarta berjaya di nomor 100 meter putri. Dengan mengantongi catatan waktu 13,58 detik. Sementara di tempat kedua ada Zerlinda Leila Salsabila dari SMAN 15 Semarang. Yang memperoleh catatan 13,71 detik. Nantinya, Tiara dan Zerlinda akan melaju ke babak National Championship. 

Baca Juga: Dulunya Penari, Tiara Rosaliana Kini Cemerlang di Atletik

Lari 100 Meter Putra

Siswa SMAN 1 Jepon, Blora, Ahmad Zacky Alfirdaus, begitu digdaya di lari 100 meter putra. Ia berhasil menjuarai nomor tersebut dalam Central Java Qualifiers. Membuatnya melaju ke babak National Championship. Nantinya, Zacky akan ditemani oleh Ahmad Mahfud Budi Firmansyah. Yang berhasil mengemas babak finalnya dengan catatan waktu 11,45 detik.

Baca Juga: Ahmad Zacky Tekun di Atletik karena Cabor Pilihan Sendiri

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik