Faya Firda Haliza begitu semringah. Saat foto bersama jawara lain menggunakan pressboard bertuliskan National Championship. Siswi SMAN 1 Mranggen, Demak itu menjadi salah satu wakil Jawa Tengah (Jateng) usai menjuarai Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers. Khususnya di lompat jauh putri.
Faya berhasil menorehkan lompatan sejauh 4,16 meter. Terbaik di antara 20 pelajar lainnya. Nantinya, ia bersama dengan Nasya Putri Rizqianna dari SMAN 2 Purbalingga, akan berlomba menghadapi perwakilan qualifiers dari seluruh Indonesia. Di babak puncak, Faya sudah ancang-ancang menggunakan waktu sebulan penuh untuk berlatih.
“National Championship jaraknya sudah sebulan lagi. Nah, saya sudah mulai memaksimalkan latihan agar bisa memberikan yang terbaik bagi Jawa tengah,” ungkap Faya.
BACA JUGA: 3 Rekor Tercipta, Inilah Wakil Central Java Qualifiers di National Championship
Faya sudah mondar-mandir di berbagai kompetisi. Kecakapannya menghadapi kompetisi tak perlu diragukan lagi. Sebenarnya, ia tak hanya berjaya di lompat jauh. Juga sempat berprestasi di voli, tenis meja, tenis lapangan, hingga sepak takraw.
“Saya terjun ke atletik itu dari kelas VI SD. Tapi pada saat saya itu belum terfokus ke lompat jauh. Melainkan ke nomor lempar dan lari. Dulu malah saya mendapatkan juara 1 di nomor lari gawang dan predikat runner-up di lempar lembing, nggak ada lompat-lompatnya, hehehe,” katanya.
Berbagai kesempatan perlombaan dimanfaatkan dengan baik oleh Faya. Memiliki dasar sebagai pemain voli, Faya tak gentar untuk mengikuti perlombaan di cabor yang lain.
“Oh ternyata saya bisa ya melakukannya. Nah, saat SMA itu saya mengikuti lomba POPDA (Pekan Olahraga Pelajar Daerah) waktu SMA atas permintaan guru saya. Akhirnya mau, tetapi belum mendapat juara. Terus karena saya sudah terlanjur tertarik, saya lanjutkan di atletik terutama di nomor lompat jauh,” tutur Faya.
Menurutnya, Energen Champion SAC Indonesia merupakan salah satu kompetisi paling menantang yang pernah ia ikuti. Selain karena jumlah pesertanya yang cukup masif, Faya bersaing dengan lawan yang belum bisa ia prediksi sebelumnya.
“Karena dalam SAC kan atlet pembinaan dilarang untuk ikut, jadi pastinya ada pelajar bari yang berpotensi yang ikut. Terus di SAC ini ada jenjang lanjutan ke babak nasional. Nah, itu yang membuat kami sebagai peserta merasa sangat diuji,” katanya.
BACA JUGA: Anggasta Mulky Damara Temukan Bakat Lari Melalui Bulu Tangkis
Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)