Srikandi estafet putri 4x100 meter putri dari SMKN 1 Bawang Banjarnegara berhasil mencuri perhatian. Dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Central Java Qualifiers, mereka berhasil memecahkan rekor SAC milik SMAN 9 Surabaya (Songo). Catatan waktunya tajam, yakni  54,84 detik. 

Adalah Rahma Nur Azizah, Kayla Ziland Fitria Darmawan, Yulia Reni Hidayati dan Fatimah Az-Zahra. Yang berhasil mengukuhkan nama sekolahnya di gelaran SAC Indonesia. Keempatnya baru digabungkan menjadi satu tim pada November lalu. Ketika mengikuti event Kejurkab di Kabupaten Banjarnegara.

“Kami sebenarnya terjun di atletik itu sudah lama. Dan kami berempat ini bukan mendalami nomor estafet. Sebenarnya ada yang dari lompat jauh, lompat jangkit, dan sprint 100 meter. Tetapi, pelatih meyakinkan kami untuk ikut 4x100 meter. Hingga akhirnya kami mendapatkan juara 1 dengan catatan waktu 57.47 detik di Kejurkab,” kata Kayla Ziland Fitria Darmawan. 

BACA JUGA: National Championship Siap Digelar 13-15 Januari 2023

Sejak itulah, skuad SMKN 1 Bawang menggeluti nomor estafet. Dan berlomba sebagai tim. Hingga sang pelatih kembali mengikutsertakan mereka pada kompetisi SAC Indonesia di nomor yang sama. 

“Awalnya kami kurang yakin untuk ikut SAC. Bayangan, kami sangat berat ikut event nasional yang kualifikasinya melalui tingkat provinsi terlebih dahulu. Kami mengira pasti ada atlet PPLP, PPLOD, KKO, dan sejenisnya mengikuti event ini. Tetapi Alhamdulillah event SAC ini tidak memperbolehkan atlet profesional untuk mengikuti lomba ini,” lanjut Kayla. 

Untuk berlaga di Central Java Qualifiers, kuartet SMKN 1 Bawang tersebut berlatih hanya selama tiga minggu. Meskipun cuaca dan kondisi tubuh terkadang menghambat proses latihan mereka, Kayla dan ketiga anggota timnya tetap optimis. 

BACA JUGA: Siswa SMAN 1 Jepon Blora Berjaya di Sprint 100 Meter Putra

Chemistry kami kuat dan kami sudah saling mengenal sejak lama. Tepatnya saat SMP. Ketika itu ada event di tingkat kabupaten, nah kami bertemu di sana. Dan kami awalnya berasal dari sekolah yang berbeda,” kata Kayla.

“Setelah lulus SMP kita memantapkan untuk melanjutkan ke SMKN 1 Bawang Banjarnegara. Karena kami menginginkan sekolah yang tim atletiknya berkembang. Dan saat itu SMKN 1 Bawang sedang jaya-jayanya di bidang olahraga atletik dan tentunya kami tertarik untuk masuk ke SMK.”

Perjalanan srikandi SMKN 1 Bawang masih panjang. Mereka akan bertemu dengan juara 4x100 meter putri lainnya di babak National Championship. Termasuk srikandi Songo. Salah satu lawan berat mereka.

“Kami akan menambah intensitas latihan dan tentunya akan lebih giat lagi meningkatkan kerja sama dan kekompakkan untuk menghadapi National Championship dan tentunya agar mendapatkan juara,” ungkap Kayla.

BACA JUGA: 3 Rekor Tercipta, Inilah Wakil Central Java Qualifiers di National Championship

Energen Champion SAC Indonesia menjaring pelajar bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan