Yogi baru saja mengukir prestasi luar biasa. Ia menjuarai nomor 100 meter putra. Mewakili SMAN 1 Surade Sukabumi, Yogi tampil total di babak final Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers. Pelari cepat yang hobi main sepak bola itu mengantongi catatan waktu 11,58 detik. 

Raja sprint dari West Java Qualifiers itu sudah berjaya sejak sekolah dasar (SD). Ketika kelas VI SD, Yogi menyebut dirinya sudah menjuarai nomor 100 meter putra. Tepatnya di tingkat provinsi. Sayangnya setelah itu  ia harus berhenti berkompetisi karena Covid-19. Untungnya, vakum selama tiga tahun, tak membuat bakat Yogi luntur. 

“Sudah keluar SMP masuk SMA kan terus pas waktu itu ada perlombaan sprint lagi 100 meter dan saya ikutan seleksi dulu se-sekolah SMAN 1 Surade dan Alhamdulillah saya dipilih untuk mewakili sekolah saya,” katanya. 

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Meskipun tampaknya lari telah menjadi bagian tak terpisahkan dari Yogi, ia sebenarnya lebih sering bermain sepak bola dan futsal. Pelari yang sedang mengenyam pendidikan di bangku kelas X itu, hanya berlatih tiga kali saja untuk menghadapi SAC. 

“Serius. Saya lebih sering main sepak bola. Jadi latihan bola itu sekaligus melatih lari saya. Tetapi nanti untuk persiapan National Championship saya lebih fokus berlatih lari,” jelasnya. 

Yogi mengaku sedikit cemas menanti National Championship. Namun ia tetap akan berusaha semaksimal mungkin. Nantinya, Yogi akan bertemu dengan wakil SMAN 1 Woja Nusa Tenggara Barat, M. Fahril Wardanang, yang masih memegang rekor 100 meter putra hingga saat ini. 

Energen Champion SAC Indonesia - West Java Qualifiers telah usai digelar. Kompetisi terbesar di Indonesia itu diikuti oleh 4.300 peserta dari Jawa Barat dan sekitarnya. Dengan lebih dari 300 sekolah terlibat. 

BACA JUGA: National Championship Siap Digelar 13-15 Januari 2023

Khusus jenjang SMA, juara dan runner-up dari semua nomor akan melaju ke babak National Championship. Yang akan dihelat di Jakarta pada 13-15 Januari 2023. Kemudian, para juara National Championship berkesempatan mengikuti training camp di Australia.

Kompetisi ini menjaring anak bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang). 

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan