Nama Bayanillah akan menggema di seluruh qualifiers. Siswa SMAN 7 Cirebon itu baru saja memecahkan rekor tolak peluru putra dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - West Java Qualifiers. Pekan lalu, Bayanillah menuntaskan babak finalnya dengan 14,03 meter. Tepatnya di tolakan kedua.
Itu bukan satu-satunya prestasi Bayanillah yang menyentuh angka 14,03 meter di SAC Indonesia. Pada percobaan ketiga, Bayanillah kembali meraih prestasi 14,01 meter. Jauh di atas perolehan pemegang rekor sebelumnya, Rifqi Adi Saputra. Wakil Yogyakarta Qualifiers dengan catatan 13,63 meter.
“Sebenarnya, itu bukan limit terjauh. Prestasi terbaik untuk tolak peluru saya dapat sewaktu kejuaraan kota. Di angka 14,35 meter. Tetapi saya bersyukur dan senang sekali. Karena ini pertama kali saya bawa nama sekolah dengan berlomba di tingkat provinsi. Sangat menarik karena baru kali ini saya melihat perlombaan antar pelajar se jawa barat seramai ini,” katanya.
BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia
Potensi Bayanillah di dunia atletik ditemukan oleh guru olahraganya. Tepatnya saat ia duduk di kelas dua SMP. Gurunya meminta Bayanillah untuk melakukan praktik. Dan langsung memiliki tolakan terjauh dibanding teman-temannya.
“Ya sejak saat itu saya berada di atletik sampai sekarang. Dulunya sih saya mendalami olahraga silat dan renang,” kata Bayanillah.
Nantinya, Bayanillah akan bertemu dengan Rifqi Adi Saputra di babak National Championship. Yang akan dihelat di Jakarta pada 13-15 Januari 2023. Tak hanya mereka, Bayanillah akan bersua dengan wakil-wakil tolak peluru dari delapan regional qualifiers lainnya. “Tentunya saya berlatih lebih keras lagi dan memperbaiki teknik tolakan saya,” kata Bayanillah.
BACA JUGA: National Championship Siap Digelar 13-15 Januari 2023
Energen Champion SAC Indonesia - West Java Qualifiers usai digelar. Kompetisi terbesar di Indonesia itu diikuti oleh 4.300 peserta dari Jawa Barat dan sekitarnya. Dengan lebih dari 300 sekolah terlibat.
Kompetisi ini menjaring anak bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), Kalimantan (Banjarmasin), East Java (Surabaya), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), West Java (Bandung) dan Central Java (Semarang).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)