Sinergi sekolah-sekolah di DKI Jakarta dan Banten untuk memajukan atletik Indonesia begitu dahsyat. Mereka bersemangat untuk menerjunkan siswanya berpartisipasi dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Jakarta-Banten Qualifiers. Gelaran ini akan dihelat di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur pada 18-20 November mendatang.
SMAN 6 Jakarta, misalnya. Mengirim sebanyak 80 siswa untuk bersaing di berbagai nomor. Mulai dari lari jarak menengah (middle distance), lari jarak pendek (sprint), estafet 4x100 meter (relays), tolak peluru (shot put), dan lompat jauh (long jump). Sekolah ini bahkan serius dalam persiapan. Dengan melakukan briefing rutin serta latihan bersama.
"Saya antusias sekali ketika tahu ada Energen Champion SAC Indonesia. Sewaktu registrasi dibuka, saya sampai datang ke kelas-kelas, lho. Karena saya ingin atletik itu lebih ramai. Dan saya memilih siswa yang memang sudah punya basic di olahraga. Anak-anak juga antusias," kata M. Galih Fadillah, perwakilan tim SMAN 6 Jakarta.
Galih mengungkapkan bahwa ia menyampaikan ke para siswa bahwa Energen Champion SAC Indonesia ini bisa menjadi ajang untuk membuktikan diri. "Untuk membuktikan seberapa olahraga sih mereka. Seberapa kuat juga mereka. Dan saya juga berharap Energen Champion SAC Indonesia ini bisa memunculkan bibit-bibit baru di bidang atletik," harapnya.
BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia
Para peserta technical meeting Jakarta-Banten Qualifiers saat mendengarkan paparan di GOR Universitas Negeri Jakarta
Tak mau kalah dengan sekolah lain, SMKN 26 Jakarta juga mengirim puluhan siswanya untuk tampil dalam Jakarta-Banten Qualifiers. Mereka siap membidik prestasi di ajang atletik pelajar terbesar di Tanah Air ini. "Kami menyambut dengan baik, karena Energen Champion SAC Indonesia bisa menjadi ajang unjuk diri anak-anak. Event ini juga dapat melahirkan atlet-atlet baru. Khususnya di bidang atletik," kata Nirmala Sera Yuliniar, guru olahraga SMKN 26 Jakarta.
Semangat untuk bersaing di Jakarta-Banten Qualifiers juga diungkapkan Dita Hirahmanita, guru olahraga SMPN 167 Jakarta. Dita bahkan ingin Energen Champion SAC Indonesia diadakan lebih dari sekali dalam setahun. Sehingga para guru olahraga serta pelatih dapat memantau dengan rutin perkembangan para peserta didiknya
"Bahkan kalau bisa sebulan sekali harus diadakan. Karena setiap semester bakat anak-anak ini pasti meningkat," ungkap Dita penuh semangat.
BACA JUGA: Tanpa Klub dan Pelatih, M. Deka Pratama Juarai Sprint 100 Meter Putra
Fauzan, technical delegate yang akan bertugas pada Jakarta-Banten Qualifiers
Sebelum berpartisipasi di Energen Champion SAC Indonesia - Jakarta-Banten Qualifiers, para perwakilan masing-masing sekolah mengikuti technical meeting pada Rabu, (16/11). Tepatnya di GOR Universitas Negeri Jakarta Kampus B. Agenda yang bertujuan untuk memaparkan regulasi lintasan, administrasi, dan alur lapangan tersebut dihadiri lebih dari 250 perwakilan sekolah. Mereka sangat serius memperhatikan pemaparan Fauzan, technical delegate perlombaan.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)
