Tim estafet putri SMAN 5 Padang Sidimpuan pulang dengan gembira. Mereka berhasil menjadi juara dalam Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - North Sumatera Qualifiers. Tepatnya di nomor 4x100 meter. Tim polesan Ramadhan dan Sultani Batubara tersebut menorehkan catatan 1 menit 3,3 detik. 

Meskipun kemenangannya terlihat mulus-mulus saja, banyak rintangan yang dihadapi Duwi Florensia, Efiani Zalukha, Sartika Rahayu Hasibuan, dan Putri Asma Nadia sebelum bertolak ke Medan. Hingga membuat mereka pasrah tak ikut perlombaan. 

“Saat seminggu sebelum perlombaan itu kami rasanya sudah pasrah. Memutuskan untuk tidak ikut Energen Champion SAC saja. Karena salah satu anggota dari estafet tidak bisa mendaftar. Umurnya sudah lewat. Jika estafet maka harus empat kan. Nah kami berpikir untuk tidak ikut karena anggotanya kurang,” kata Duwi. 

BACA JUGA: Tanpa Klub dan Pelatih, M. Deka Pratama Juarai Sprint 100 Meter Putra

Untungnya, Ramadhan dan Sultani Batubara terus mendorong anak-anak didiknya untuk mencari anggota terbaru. Ia adalah Sartika. Yang baru join hanya seminggu sebelum perlombaan. 

“Grup kita sebenarnya sudah lama dibentuk. Tetapi memang fokus latihannya untuk SAC ini. Lalu kemarin ada masalah soal umur yang terlewat itu, Sartika lah yang mengisi posisi kosong grup kami,” kata Duwi. 

Nantinya, srikandi SMAN 5 Padang Sidimpuan akan mewakili North Sumatera Qualifiers ke babak National Championship. Mereka akan bertemu perwakilan qualifiers lain. Salah satunya adalah tim SMAN 9 Surabaya. Yang saat ini masih memegang rekor sementara. Dengan perolehan waktu 56,03 detik. 

“Kami berharap SMAN 5 Padang Sidimpuan bisa mendapatkan hasil yang semaksimal mungkin. Tetapi sebelum pertandingan itu akan diadakan pastinya kami akan berlatih lebih serius, keras dan tetap rendah hati karena didalam latihan yang serius itu hasil akan bisa didapatkan,” kata Duwi. 

BACA JUGA: Tempuh Perjalanan Sembilan Jam untuk Kawin Gelar di Lari 800 Meter

Duwi ingin cabang olahraga atletik lebih sukses lagi. Terlebih mereka juga ingin Energen Champion SAC Indonesia - North Sumatera Qualifiers akan diadakan setiap tahun. Menurut Duwi, perlombaan ini bisa melihat bibit-bibit unggul yang akan menjadi penerus atletik. Yang akan mengharumkan nama bangsa ini. 

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan