Bukan hanya kecepatan. Kekompakan tim juga menjadi kunci perlombaan estafet. Kunci itulah yang dipamerkan oleh skuad nomor 4x100 meter dari SMAN 1 Padang Sidimpuan.
Saat mengikuti Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - North Sumatera Qualifiers, tim SMAN 1 Padang Sidimpuan berhasil menyabet juara. Dan menguasai podium tertinggi yang berada di Stadion Universitas Negeri Medan (Unimed). Mereka finis di urutan pertama dengan catatan waktu 48,057 detik.
BACA JUGA: Delegasi North Sumatera Qualifiers Siap Bersaing di National Championship!
Dari kiri ke kanan: Roland Gultom, Muhammad Rival Tanjung, Gilang Maulana Siregar dan Muhammad Fachri Daulay berfoto bersama Syamsul (pendamping) dan runner up 1.000 meter, Fadzri Amanda Chaniago.
Ada alasan khusus yang membuat tim estafet SMAN 1 Padang Sidimpuan melesat paling depan. Rupanya mereka dibentuk dari para pelari jarak pendek andalan sekolah. Tak jarang, keempatnya sering mewakili almamater tercinta. Bahkan, menjuarai kompetisi tingkat kota.
Dengan kemenangan ini, Muhammad Rival Tanjung, Muhammad Fachri Daulay, Gilang Maulana Siregar, dan Roland Gultom menembus babak National Championship. Yang akan digelar di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang.
“Kami itu sebenarnya mendalami nomor lari jarak pendek. Ada yang 100 meter. Ada juga yang 400 meter. Beberapa dari kami juga mendalami olahraga karate,” ungkap Fachri Daulay.
BACA JUGA: SDN 064011 Medan Kawin Gelar di Estafet 8x50 Meter
Meskipun berbeda tingkatan kelas, Fachri, panggilannya, sudah lama berteman dengan timnya. Mereka bahkan pernah menjuarai Walikota Cup. Hanya saja belum membentuk tim estafet. “Tim kami baru dibentuk pertengahan bulan Oktober. Ya karena ada Energen Champion SAC Indonesia ini,” lanjut Fachri.
Meskipun awalnya mendalami olahraga individu, tak butuh waktu lama untuk membuat skuad estafet mereka. Pasalnya, keempat sekawan itu telah dibimbing dalam cabang olahraga atletik sejak kecil. Kedepannya, skuad estafet 4x100 meter SMAN 1 Padang Sidimpuan bisa membuat Sumatera Utara lebih bersinar.
“Harapan kami kedepannya adalah kami akan lebih giat lagi latihan dan kami akan membawa nama sekolah kami lebih tinggi lagi dan membuktikan ke semua orang bahwa melalui olahraga juga bisa menjadi sukses dan meraih prestasi,” tutup Fachri.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)