Serba mendadak. Semua persiapan tim SMAN 1 Glagah Banyuwangi untuk berlomba estafet 4x100 meter putra di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - East Java Qualifiers, sangat mepet. Bahkan, mereka baru membentuk tim lima hari sebelum lomba. Hebatnya, mereka sukses menembus National Championship.

Tim estafet SMAN 1 Glagah Banyuwangi berhasil menjuarai nomor 4x100 meter putra. Mereka mengantongi catatan waktu 45,91 detik. Rekor baru dalam Energen Champion SAC Indonesia. Tertinggi di antara empat qualifiers yang lain. Yakni Bali-Nusa Tenggara Qualifiers, Papua Qualifiers, Yogyakarta Qualifiers, dan Kalimantan Qualifiers.

Adalah Ahmad Rusyid Arsyaqul Wafiy, Rafy Ramadhan Bachtiar, Mahdi Halim Irsyada dan Mohammad Farhan Firdaus yang sukses mengharumkan nama sekolah dan wilayahnya. Meskipun waktu yang diberikan sedikit.

“Semua jadi struggle. Termasuk aku. Karena belum vaksin, aku terancam nggak bisa berangkat. Apalagi ketika aku mendatangi puskesmas hasilnya nihil. Ingin saja menyerah kemarin itu. Tetapi ternyata satu hari sebelum berangkat, aku bisa vaksin,” ungkap Mohammad Farhan Firdaus.

BACA JUGA: East Java Qualifiers Tuntas, Berikut Peserta yang Lolos ke National Championship

Punya waktu sedikit tak lantas membuat tim Farhan pasrah. Sesampainya di Surabaya, mereka tetap melanjutkan latihan 

“Alhamdulillah, pada babak penyisihan tim kami mendapat urutan pertama dan mendapat rekor tertinggi sementara. Aku langsung menelpon orang tua dan teman di Banyuwangi untuk meminta doa yang terbaik. Ya, meskipun sedih sih karena anak yang lain ditemani orang tua mereka, sementara kami nggak,” ungkap Farhan.

Delegasi estafet tim SMAN 1 Glagah Banyuwangi akan kembali memberikan performa terbaiknya pada babak National Championship nanti di Jakarta. Mereka optimistis dengan intensitas latihan yang bertambah, bisa kembali menjuarai kategori estafet 4x100 meter putra.

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Babak National Championship akan digelar di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. Tak hanya East Java Qualifiers, semua juara dari delapan qualifiers lain akan mengadu ketangkasan mereka di sini. Nantinya, juara National Championship punya kesempatan mengikuti international training camp ke Australia. 

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*) 

Populer

Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Mengenal Tiga Gaya dalam Lompat Jauh