Irfan Maulana Imbran langsung mengulurkan tangan. Ketika tahu kakak kelasnya, Rivanto Leonardi F, berhenti di tengah lintasan dalam kompetisi Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - East Java Qualifiers. 

Pada babak penyisihan 1.000 meter putra pada Sabtu (5/11), Rivanto mengalami nyeri perut hingga muntah di 50 meter terakhir sebelum finis. Melihat Rivanto tak bisa melanjutkan larinya, siswa SMK Teknik Pal Surabaya itu langsung memapah Rivanto. Tak peduli waktu terus berjalan, Irfan terlihat berjalan santai mengiringi Rivanto. 

“Langsung tergerak saja tadi untuk memapah dia ke pinggir lapangan. Apalagi kita satu almamater. Harus saling membantu,” kata Irfan. “Saya juga sudah kalah tadi. Jadi ya sudah, kenapa nggak dibantu saja,” imbuhnya.

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Meskipun satu almamater, keduanya ternyata tak saling mengenal. Membuat banyak penonton memuji tindakan Irfan. Rivanto merupakan siswa kelas XI di jurusan Teknik Mesin. Berbeda dengan Irfan. Yang sedang belajar dalam jurusan pengelasan. Dan sedang duduk di kelas X. Keduanya mengikuti Energen Champion SAC Indonesia berkat informasi sekolah.

“Sejujurnya saya lumayan kaget ternyata lari 1.000 meter secapek ini. Padahal saya sering jogging. Ini kompetisi atletik pertama saya. Dan baru menyadari tekniknya itu hari ini. Harusnya jangan pakai full tenaga di awal perlombaan. Harusnya di akhir saja,” ungkap Irfan.

Hal serupa juga dirasakan oleh Rivanto. Ia cukup terkejut ketika merasakan lari 1.000 meter. Meskipun begitu, Rivanto merasa tertantang untuk mengikuti nomor middle distance tingkat SMA tersebut.

“Saya awalnya mengira lari 1.000 meter itu satu putaran lapangan ini. Tetapi kalau ada lagi, saya pastinya akan ikut. Mungkin ke depannya saya akan berlatih lebih giat lagi,” ujar Rivanto. 

BACA JUGA: Wakil MTSN 2 Bojonegoro Raih Emas Tolak Peluru Putra dan Catat Rekor Baru!

Energen Champion SAC Indonesia - East Java Qualifiers digelar di Lapangan THOR, Surabaya pada 4-6 November 2022. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Tanah Air itu dimeriahkan oleh lebih dari 4.000 siswa dari seluruh Jawa Timur. Yang tergabung dalam 373 sekolah. Mulai jenjang SD, SMP hingga SMA.

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan