Yardan Aka Syiwie saat menerima penghargaan sebagai jawara tolak peluru putra di Lapangan JPOK, Minggu (31/10)

Yardan Aka Syiwie makin serius berkarier di tolak peluru. Apalagi setelah juara di Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Kalimantan Qualifiers. Siswa SMKN 1 Banjarmasin itu keluar sebagai pemenang setelah menciptakan tolakkan sejauh 11,46 meter.

Yardan mengaku senang bukan main. Padahal, ia tampil dalam keadaan sakit. Tapi semangatnya tak pernah hilang. Itu berkat dukungan keluarga. Terutama sang ibu. Setelah menerima pengalungan medali di Lapangan Jurusan Pendidikan, Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Minggu (31/10), Yardan tak berhenti memeluk ibunya. 

“Kemenangan ini buat semua orang yang mendukung saya sejak saya terjun ke atletik. Saya dulu sempat pindah-pindah nomor. Mulai dari lari, lompat jauh terus ke tolak peluru. Pokoknya labil lah. Saya kan waktu masih anak-anak. Nah, pada saat-saat seperti itu ibu saya selalu mendukung saya,” kata Yardan. 

BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia

Siswa yang sekarang duduk di kelas XII itu berjanji akan latihan lebih giat dan memperbaiki teknik tolakannya. Untuk menghadapi babak National Championship. Yang akan dihelat di Jakarta pada 9-11 Desember mendatang. Nantinya, Yardan akan bertemu dengan perwakilan qualifiers lainnya. 

“Selanjutnya mungkin saya bisa menjaga kondisi kesehatan sebelum berangkat nanti agar bisa fit 100 persen. Karena kemarin sakit masa kecil saya kambuh lagi,” imbuhnya.

Energen Champion SAC Indonesia - Kalimantan Qualifiers diikuti oleh lebih dari 2.200 dari 117 sekolah. Digelar 28-30 Oktober di Lapangan JPOK Universitas Lambung Mangkurat, Banjarbaru. Kompetisi tersebut melombakan lima main event, yakni sprint, middle distance, relays, long jump hingga shot put. Serta dua supporting event, yakni Formula One dan Kanga’s Escape

BACA JUGA: Tempuh Jarak 750 Kilometer dalam 15 Jam untuk Menaklukkan Kalimantan Qualifiers

Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.(*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Mengenal Lari Estafet: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Peraturan