Cabang olahraga atletik sangat berkembang di Yogyakarta. Terutama lari dan jalan cepat. Pekan Olahraga Nasional (PON) XX 2021 di Papua menjadi ajang pembuktian bagi para atlet kebanggaan Yogya. Mulai dari medali emas hingga perak disabetnya untuk mengharumkan nama daerah di kancah nasional. Siapa saja mereka?

Rahma Anissa 

Salah satu nama atlet asal Yogyakarta yang sedang naik daun saat ini adalah Rahma Anissa. Meskipun dia sempat viral karena didiskualifikasi dalam PON Papua akibat mendahului start di nomor lari gawang 400 meter, Rahma Anissa sukses membuktikan capaian kerennya di ajang lain.

Rahma Anissa membawa pulang medali emas di Kejuaraan Nasional Atletik di Semarang untuk nomor lari gawang 400 meter. Dia juga mempersembahkan medali perunggu dalam ASEAN University Games 2022 di nomor yang sama. Mahasiswi Univesitas Negeri Yogyakarta itu masuk Pelatnas SEA Games 2022.

Indah Lupita Sari 

Indah Lupita Sari (kanan). (Foto: Aditya Pradana Putra/Antara)

Sering mendapat cibiran tak lantas membuat sosok Indah Lupita Sari menyerah untuk mengharumkan nama “Ngayogyakarta Hadiningrat.” Atlet berusia 26 tahun itu sukses membawa pulang medali emas di PON 2021 di Papua untuk nomor jalan cepat 20 kilometer. 

Bayu Prasetyo

(Foto: Aditya Pradana Putra/Antara)

Selain Indah Lupita Sari, Yogyakarta juga memiliki atlet jalan cepat fenomenal lainnya. Yakni Bayu Prasetyo. Ia sukses mempersembahkan medali perak untuk Yogya dalam PON 2021 di Papua untuk nomor jalan cepat 20 kilometer putra. Bayu juga pernah berlaga di ASIAN Games 2018 di Jakarta dan SEA Games 2019 di Filipina. 

Mutiara Pasha

Mutiara Pasha saat juara  lomba lari 4 kilometer putri (KONI)

Sosok Mutiara Oktarani Nurul Al-Pasha mungkin sudah tak asing lagi bagi masyarakat Yogyakarta. Terutama di kalangan atlet muda. Pasha -sapaannya- sudah mondar-mandir di kejuaraan nasional dan internasional meskipun usianya belum genap 15 tahun.

Pada usia 12 tahun, tepatnya tahun 2019 lalu, Pasha menyabet dua medali sekaligus untuk kontingen Indonesia di ASEAN School Games (ASG) yang digelar di Semarang. Yakni satu medali perunggu untuk nomor lari 1.500 meter putri dan medali perak untuk nomor 3.000 meter putri. 

Pasha juga mengikuti pelatihan di Pelatnas untuk bergabung dalam kontingen Indonesia pada SEA Games 2021 di Vietnam. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?