Student Athletics Championships (SAC) Indonesia telah berjalan selama tiga musim. Kompetisi atletik pelajar itu melombakan lima nomor lomba, mulai dari sprint, middle distance, relays, tolak peluru, lompat jauh, dan Kids Athletics .
Sejak pertama kali diselenggarakan pada 2022 di Mataram, Nusa Tenggara Barat, SAC Indonesia telah diikuti oleh 95.225 pelajar dari 4.042 sekolah dari seluruh Indonesia.
Jumlah tersebut diperoleh dari 45.682 peserta tingkat SD, kemudian ada 24.866 pelajar tingkat SMP, dan 24.677 pelajar tingkat SMA, yang sudah mencoba keseruan kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia itu.
Sprint dan relays menjadi nomor kompetisi yang paling diminati oleh para pelajar. Masing-masing telah diikuti oleh 27.322 dan 27.322 peserta. Disusul dengan Kids' Athletics yang diikuti oleh 19.981 pelajar. Ada juga middle distance dengan 8.797 siswa, tolak peluru dengan 4.713 pelajar, dan yang paling sedikit adalah lompat jauh dengan 3.986 peserta.
Baca Juga: Cara Cek Video Aksi di Website SAC Indonesia
Sebagai informasi, SAC Indonesia telah diselenggarakan di sembilan regional qualifiers, mulai dari Bali Nusra, Papua, Yogyakarta, Kalimantan, East Java, Sumatera, Jakarta, West Java, dan Central Java. Dari jumlah tersebut mencakup 17 provinsi dan 167 kota/kabupaten.
Antusiasme yang luar biasa tersebut telah mendapatkan apresiasi dari banyak pihak. Menteri Pemuda dan Olahraga, Dito Ariotedjo, mengatakan bahwa SAC merupakan kegiatan positif yang bersifat partisipatif dan wajib dipertahakan keberadaanya.
Dito memang selama ini menunjukkan komitmennya terhadap program-program peningkatan partisipasi olahraga. Ia bahkan sudah beberapa kali melihat langsung pelaksanaan SAC Indonesia. Namun, seperti ini harus mendapatkan dukungan multistakeholder. Baik dari Pemerintah Pusat, BUMN, Pemerintah Daerah, maupun sektor swasta.
Baca Juga: Rafi Septian: Catatkan 10 Detik Sprint 100m Dua Kali dalam Satu Musim
“SAC Indonesia ini menjadi contoh kolaborasi membangun industri olahraga yang baik. Di dalamnya terdapat ekosistem swasta, federasi, pemerintah, dan komunitas. Yang seperti ini perlu kita dukung terus eksistensinya,” terang menteri yang masih berusia 34 tahun itu.
Hal tersebut juga diungkapkan oleh Fadjar Djoko Santoso, Vice President Corporate Secretary Pertamina, yang mengaku senang melihat antusiasme para pelajar dan penonton SAC Indonesia terus tumbuh. Sebagaimana diketahui, SAC Indonesia telah didukung oleh Pertamina selama dua musim terakhir.
“Pertamina melihat sendiri perkembangan ini karena kami support SAC Indonesia sejak tahun lalu. Animonya tumbuh luar biasa. Pertamina tentu ingin terus memberikan dampak di olahraga termasuk di atletik,” kata Fadjar.
SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia
Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. Kamu juga bisa baca kisah-kisah menarik terkait penyelenggaraan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 di ceritapelari.com.(*)