Tidak ada usaha yang menghianati hasil. Perjuangan SMAN 1 Bandar Lampung dalam dua musim terakhir, akhirnya berbuah manis. 

Tim estafet 4x100m SMAN 1 Bandar Lampung berdiri tegak di podium pertama Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship usai menyentuh garis finis dengan catatan waktu 44,35 detik.

Kemenangan ini, sontak membuat para pelari SMAN 1 Bandar Lampung menangis haru. Mengingat musim lalu, perjalanan mereka harus terhenti di peringkat kedua dengan catatan waktu 44,88 detik. Tepat di bawah SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang yang menorehkan 44,37 detik.

Siapa sangka, musim ini posisi keduanya justru berbalik. Giliran SMAN 1 Bandar Lampung yang berada di posisi pertama. Disusul SMK Muhammadiyah 1 Ajibarang di peringkat kedua dengan catatan 44,67 detik.

“Luar biasa sekali. Semuanya sudah kami korbankan untuk SAC. Mimpi yang sudah kita tunggu-tunggu dari tahun kemarin, akhirnya bisa terwujud tahun ini. Alhamdulillah bersyukur banget sama Allah SWT pastinya,” ucap M. Zawil Arri Komara, atau yang akrab disapa Robbi.

Baca Juga: Akhirnya Pecah Rekor! SMAN 1 Bandar Lampung Targetkan 42 Detik di Final Estafet

Sedikit mengulas ke belakang, di putaran penyisihan relays 4x100m Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship, SMAN 1 Bandar Lampung mampu memecahkan rekor baru dengan torehan waktu 43,72 detik. Sedangkan, di babak final, mereka gagal mematahkan rekor untuk kedua kalinya.

“Gak ada yang disesali. Karena kami ke sini cuma mau jadi juara. Pecah rekor itu bonus. Mungkin sekarang gak pecah rekor karena adrenalin kami sudah terkuras banget. Kami di bayang-bayang kemenangan, jadi sudah habis banget itu tenaga. Intinya mau tampil yang terbaik aja sudah,” lanjutnya.


Selebrasi para pelari SMAN 1 Bandar Lampung setelah memastikan podium pertama di nomor relays 4x100m

Menjadi salah satu pelari yang paling senior di antara rekan-rekannya, Robbi mengucapkan terima kasih kepada seluruh elemen yang telah memberikan dukungan hingga sejauh ini. 

“Buat Rizky sama Fadil yang masih kelas X dan XI, perjalanan kalian masih panjang. Semoga kalian bisa mencoba hal lain di kompetisi yang lebih tinggi ke depannya,” ucap Robbi. 

“Terima kasih juga buat orang tua, pelatih, Mas Eko Wicaksono yang ada di Lampung, dan teman-teman kami yang sudah memberikan dukungan. Terima kasih juga buat pelatih-pelatih di Bandar Lampung yang sudah support kami banget. Kemenangan ini untuk mereka,” pungkasnya.

Baca Juga: Rayhan Juara Baru Middle Distance 1.000m Putra, Amankan Slot TC ke Luar Negeri

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 telah berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Sementara itu, Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship akan diselenggarakan pada 20-22 Februari 2025, di Stadion Benteng, Tangerang, Banten. 

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. Kamu juga bisa baca kisah-kisah menarik terkait penyelenggaraan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 di ceritapelari.com(*)

Populer

Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Teknik, Aturan dan Manfaat
Lempar Lembing: Pengertian, Sejarah, Teknik, dan Gaya
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat