Muhammad Daffa Abiankusna Pratama. Begitulah nama yang dikumandangkan untuk podium pertama nomor lompat jauh Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship. Yap, student athlete SMAN 26 Bandung itu diresmikan sebagai juara setelah menorehkan lompatan sejauh 6,49m.
Catatan yang luar biasa, khususnya untuk Daffa sendiri. Mengingat pada musim sebelumnya, Daffa harus mengalami kegagalan yang cukup menyakitkan, karena cedera yang dialami.
“Tahun lalu yang di Solo tuh, kan sempat ada uji coba lapangan juga, kaki kanan aku cedera karena nyobain lompat. Jadi pas besokannya lomba, sudah gak bisa apa-apa. Jadi larinya pincang. Tapi aku paksain aja itu sampai beres, cuma dapet 5,50m lompatan terjauhnya,” ujar Daffa.
Sejak musim lalu, Daffa merupakan salah satu kontingen terbaik dari West Java Qualifiers. Dirinya pun naik kelas. Dari peringkat ketiga, meningkat pesat menjadi yang pertama di regional qualifiers dengan torehan 6,34m.
Bahkan hingga di National Championship, Daffa masih menjadi yang terbaik. Keberhasilan ini, tidak lepas dari evaluasi-evaluasi pada musim sebelumnya. “Dari awal sampai sini (Tangerang), aku gak mau cobain lapangan, sengaja aja, cobanya pas lagi lomba. Nurut sama pelatih,” jelas Daffa.
”Ya walaupun akhirnya langkahnya kurang pas mulu, selalu ada jarak dua atau tiga kaki di belakang papan. Gak tahu kenapa, memang speed sama tolakannya aja kurang. Anginnya lumayan kenceng, jadinya nabrak tuh, mungkin faktor itu juga,” lanjutnya.
Baca Juga: Jelita Kunci Gelar Juara di Nomor Sprint 100m, Nantikan Hadiah Berlibur ke Bali
Meskipun telah dinobatkan menjadi yang terbaik di nomor lompat jauh, tetap saja Daffa belum puas dengan hasil akhirnya. Lantaran dirinya dan pelatih punya target lompatan yang lebih dari itu.
“Waktu latihan sempat dapet 7,10m. Enak tuh, kena papan tolaknya. Pelatih juga kasih target minimal 6,8m, tapi dapetnya cuma 6,4m. Dimarahin deh, katanya ‘dorongan gak ada, speed gak ada, macam pelari jarak jauh aja’ gitu deh,” ucap Daffa, menirukan sosok pelatih, lantas tertawa.
Menyadari tidak semua hal selalu berjalan sesuai ekspektasi, Daffa bersyukur bisa mengunci kemenangan ini pada masa akhir SMA-nya. Terlebih pencapaian ini, membuatnya lebih semangat mengejar mimpinya di dunia atletik.
“Walaupun gak tahu mau ke mana, tapi senang lah bakal ke luar negeri, jalan-jalan. Baru pertama soalnya. Terus kan mau lulus juga, ini hadiah kelulusan yang luar biasa buat aku. Sempat mau nyerah karena dulu jarang menang, tapi sekarang mau kejar prestasi di kompetisi lain. Kalau bisa sampai ke olimpiade,” tukas Daffa.
Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 telah berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Sementara itu, Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship akan diselenggarakan pada 20-22 Februari 2025, di Stadion Benteng, Tangerang, Banten.
Baca Juga: Pecahkan Rekornya Sendiri, Maghalya Rachel “Ratu Baru” Middle Distance 1.000m
Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers.
SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.
Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)