Penantian dua musim, yang terbayar lunas di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025. M. Fahri Arfiansyah tampil impresif dan berhasil mematahkan rekor tolak peluru dengan catatan 14,67m.

Pencapaian ini lantas mencuri perhatian. Setelah dua musim tidak ada yang bisa mengalahkan tolakan terjauh dari Bayanillah, alumnus SMAN 7 Cirebon, dengan catatan 14,66m, Fahri justru membuktikannya.

Selisih satu sentimeter, yang membawa Fahri resmi dinobatkan sebagai champion PertaminaSAC Indonesia 2024-2025, sekaligus raja baru di nomor tolak peluru sektor putra.

Perjalanan Fahri untuk bisa sampai di titik ini pun tidak instan. Butuh waktu sekitar delapan tahun untuk menggapai satu per satu mimpinya. Bicara soal perjuangan? Jangan diragukan lagi. Bertahan sejak duduk di bangku kelas 3 SD hingga saat ini saja sudah luar biasa.

Lagi-lagi, orang tua yang menjadi alasan di balik konsistensinya di dunia atletik. Setiap anak, tentu ingin membuat bangga kedua orang tua lewat jalannya masing-masing. Dan atletik, adalah jalan pilihan Fahri.

“Sudah terlanjur terjun di atletik, dan sudah di support banget sama orang tua. Jadi ya harus effort balik buat bisa banggain mereka. Buat balas budi juga, karena sebagai anak, baru itu yang bisa saya lakukan,” ucapnya.

Sejak musim pertama SAC, nama Fahri sudah tercatat sebagai peserta di nomor tolak peluru. Bahkan langsung berdiri tegak di podium pertama dengan tolakan sejauh 12,27m. Jauh memimpin rekan-rekannya. Hanya saja, saat itu ia masih duduk di bangku SMP. Sehingga belum bisa menembus babak National Championship.

Baca Juga: 3 Rekor SAC Pecah di Hari Kedua National Championship!

Musim lalu, Fahri kembali mencoba keberuntungannya dan beranjak ke National Championship usai meraih juara pertama di level SMA pada ajang SAC East Java Qualifiers 2023. Namun, saat di National Championship dirinya harus puas di posisi ketiga dengan tolakan sejauh 13,44m. 

Kini, student athlete asal SMAN 1 Padangan, Bojonegoro, Jawa Timur itu meningkat pesat. Setelah meraih threepeat champion di region qualifiers, Fahri juga berjaya di tingkat nasional. 

Nggak menyangka sih, awalnya mikir yang penting podium aja gitu, ternyata kok bisa pecah rekor. Jadi ya Alhamdulillah. Bisa pecahkan rekor yang dua tahun belum terpecahkan juga,” kata Fahri, lantas tersenyum.

Ditemui usai berkompetisi, Fahri mengaku sempat mendapat tolakan di atas 15m saat uji coba lapangan. Sayang, torehan itu gagal ia dapatkan saat kompetisi.

Meski belum bisa memberikan yang terbaik, torehan ini merupakan torehan terbaik sepanjang perjalanan Fahri di dunia atletik. Alias personal best (PB) saat berkompetisi.

“Iya kemarin sempet bawa meteran juga kan, terus saya ukur dapatnya 15m. Ternyata pas lomba gak bisa (dapat), faktor dredeg kayaknya Kak. Waktu invitasi di tempat lain juga sempat dapat sekitar 15,3m. Tapi balik lagi, susah dapat segitu pas kompetisi. Jadi ini catatan terbaik saya," jelasnya.

Potret Fahri Arfiansyah saat melakukan tolakan di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship

Menjadi student athlete yang telah meresmikan gelar juara Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship, sekaligus tiket ke training camp, Fahri mempersembahkan keberhasilan ini untuk kedua orang tua.

“Kemenangan ini terutama buat orang tua sih, mereka yang selalu support saya, belikan sepatu, terus keluar biaya untuk ini dan itu. Jadi semua ini berkat orang tua saya. Semua ini buat ibu dan bapak,” pungkasnya.

Sebagai pengingat. Fahri merupakan delegasi Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 East Java Qualifiers yang berhasil melaju ke National Championship setelah naik ke podium pertama dengan catatan 12,59m. 

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 telah berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Sementara itu, Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship akan diselenggarakan pada 20-22 Februari 2025, di Stadion Benteng, Tangerang, Banten. 

Baca Juga: Jadwal Perlombaan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship Day 3

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

Populer

Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Teknik, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks
Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya