Potret SMAN 13 Medan saat berhasil menyentuh garis finis di nomor relays 4x100m Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers

Fenomena unik datang dari SMAN 13 Medan. Di mana SMAN 13 Medan berhasil mengirimkan dua timnya dari nomor relays 4x100m ke Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship.

Hasil tersebut, dipastikan pasca keduanya naik ke podium saat Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers. Antara lain tim putri SMAN 13 Medan yang berhasil finis dengan catatan waktu tercepat, yakni 58,26 detik.

Disusul dengan tim putra SMAN 13 Medan yang juga naik podium di nomor relays 4x100m dengan catatan watku 59,43 detik. Berada di urutan ketiga setelah SMAN 1 Bandar Lampung dan SMAN 2 Binjai.

Menanggapi hal itu, Dumpang Parluhutan Siregar memberikansedikit komentar soal anak asuhnya. “Unik memang, kami bisa mengirimkan dua delegasi kami ke National Championship, saya bersyukur atas itu,” buka Dumpang.

Sekitar empat bulan berlalu pasca dinobatkannya mereka sebagai delegasi Sumatera Qualifiers yang akan berkompetisi di SAC National Championship. Pak Dumpang pun menilai bahwa performa anak didiknya kala itu belum maksimal. Dan akan jauh lebih baik di National Championship mendatang.

“Ketika di kualifikasi Sumatera, saya melihat anak-anak ini belum 100 persen lah mengerahkan seluruh kemampuannya. Saya lihat persaingan nanti akan cukup berat, setidaknya masih ada harapan untuk mereka bisa naik podium. Karena itu salah satu permintaan dari sekolah juga,” lanjutnya.

Setelah kompetisi SAC dari semua qualifiers berakhir, Pak Dumpang menyebut beberapa sekolah yang bakal menjadi saingan berat untuk anak didiknya. Dari sektor putra, ada sesama wakil Sumatera, yakni SMAN 1 Banadr Lampung.

Baca Juga: Kilas Balik Sumatera Qualifiers: Juara Baru hingga Pecah Rekor 1.000m Putri!

Sedangkan dari sektor putri, saingan terberat justru hadir dari qualifiers lain. Adalah SMAN 2 Kebumen dan SMAN 4 Malang. “Melihat dari evaluasi terakhir, memang agak sulit untuk melawan mereka. Jadi mereka harus ambil medali perunggu lah paling tidak,” ujar Pak Dumpang.

Dalam satu bulan terakhir, tim relays SMAN 13 Medan memang mendapatkan dispensasi untuk tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah. Hal itu merupakan salah satu bentuk dukungan dari sekolah agar mereka fokus pada kompetisi.

Selain itu, sekolah juga memberikan fasilitas lain berupa latihan gym hingga vitamin. Semua dilakukan semata-mata untuk memberikan dukungan penuh bagi anak didik mereka yang sedang berusaha untuk membanggakan nama sekolah.

“Saya sebagai pelatih, berharap penuh dengan doa orang tua mereka, kemudian doa dari sekolah dan seluruh elemen satuan pendidikan SMAN 13 Medan. Supaya anak-anak bisa tampil energik, semangat, dan mengeluarkan seluruh tenaga yang ada di diri mereka. Sehingga bisa mencapai target,” tukasnya.

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 telah berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Sementara itu, Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 National Championship akan diselenggarakan pada 20-22 Februari 2025, di Stadion Benteng, Tangerang, Banten. 

Baca Juga: Desi Siap Hadapi National Championship, Optimistis Tampil Maksimal!

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

  RELATED ARTICLES