Para peserta SDN Telaga Biru 1 saat akan berloma di hari pertama Kaliamantan Qualifiers
Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia - Kalimantan Qualifiers berlangsung meriah. Ratusan siswa mulai dari SD, SMP dan SMA hadir di Lapangan Jurusan Pendidikan, Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel).
SDN Telaga Biru 1 menjadi salah satu peserta. Sekolah tersebut mengirim para jagoannya di nomor sprint 60 meter. Menurut Purwatini, guru olahraga SDN Telaga Biru 1, Energen Champion SAC Indonesia menggugah kembali semangat anak-anak untuk berkompetisi. Setelah Covid-19 meredam mereka dengan pembelajaran jarak jauh.
“Anak-anak ini antusias sekali. Kompetisi seperti ini yang mereka tunggu-tunggu. Karena sebenarnya, anak-anak itu sudah berlatih sejak lama. Tetapi perlombaannya belum ada. Jadi ini bisa menjadi waktu yang tepat bagi mereka untuk berprestasi,” ungkap Purwatini.
BACA JUGA : Jadwal Day 1 Kalimantan Qualifiers: Didominasi Perlombaan Nomor Lari
Selain itu, warga SDN Telaga Biru 1 juga berharap Energen Champion SAC Indonesia dapat diagendakan setiap tahun. Seperti kompetisi basket DBL Indonesia. Mereka bahkan siap membimbing dan mendidik peserta didiknya untuk menghadapi SAC Indonesia di tahun-tahun mendatang.
“Sekolah itu siap memprogramkan. Jadi di kami kan ada program jangka pendek, ada program jangka menengah dan ada program jangka panjang. Nah, SAC ini bisa masuk ke salah satunya,” lanjut Purwatini.
Para orang tua SDN Telaga Biru 1 juga memuji klasifikasi nomor yang disediakan. Mulai dari 60 meter, estafet 8x50 meter, Formula One dan Kanga’s Escape. Menurut mereka, Energen Champion SAC Indonesia berbeda dengan kompetisi atletik pada umumnya. Karena menyediakan kategori lomba hingga tingkat dasar.
BACA JUGA: Wakil SMAN 1 Tanjung Pecah Rekor Lompat Jauh di Energen Champion SAC Indonesia
“Biasanya yang diambil kan hanya kelas V atau VI. Nah, yang kelas I, II, III dan IV, masih nunggu lagi ada kompetisi. Kalau ini kelas I dan II bisa ikut Kanga’s Escape. Sementara yang kelas III dan IV bisa ikut Formula One. Sementara yg kelas teratas bisa ikut relays,” kata Emilia Lestary. salah satu wali murid yang hadir.
“Beberapa dari mereka sudah lama latihan. Anak saya di atletik sejak kelas 4. Lombanya setahun cuma sekali, kan kasian. Dia sampai vakum. Kalau ada event yang pasti mereka bisa menunggu. Tapi kalau tidak ada? anak-anak ini mau dibawa kemana. Padahal mereka kan ada bakat.”
Atletik memang dikenal sebagai olahraga sederhana. Para peserta yang berlomba tak dituntut memiliki perlengkapan khusus. Semua orang bisa terjun ke lintasan. “Modalnya semangat dan sepatu. Olahraga paling murah. Bisa lah… kalau diadakan setiap tahun,” kelakar Emilia.
BACA JUGA: Juara Nasional Energen Champion SAC Indonesia 2022 Diberangkatkan ke Australia
Energen Champion SAC Indonesia - Kalimantan Qualifiers diikuti oleh lebih dari 2200 dari 117 sekolah . Digelar 28 - 30 Oktober di Lapangan Jurusan Pendidikan, Olahraga dan Kesehatan (JPOK) Universitas Lambung Mangkurat (ULM), Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel). Event ini melombakan lima main event, yakni sprint, middle distance, relays, long jump dan shot put. Serta dua supporting event, yakni Formula One dan Kanga’s Escape.
Energen Champion SAC Indonesia menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).
Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora.(*)