Tepat musim lalu, nama Lintang Yulia Prasasti berhasil menjadi sorotan. Bagaimana tidak, kontingen SMA Taalamul Huda Bumiayu itu menggencarkan panggung SAC Indonesia 2024 National Championship lewat nomor sprint 100m.

Lintang bersinar di musim perdananya. Padahal bukan yang diunggulkan, namun berhasil meraih peringkat kedua SAC Indonesia 2024 Central Java Qualifiers. Momen itu menjadi awal perjalanan Lintang terbang ke SAC Indonesia 2024 National Championship.

Di sana, Lintang sempat menjadi yang tercepat di babak penyisihan. Sayangnya, Lintang harus berpuas di posisi ketiga saat putaran final dengan catatan waktu 13,13 detik. 

Meski demikian, hal itu menjadi torehan yang mengesankan bagi sosok debutan seperti Lintang. Mengingat kala itu, dirinya baru mendalami dunia atletik selama satu tahun terakhir. 

“Sejak kecil memang suka mendalami dunia olahraga, seperti voli, sepak bola putri, futsal, karate, sama memanah. Kebetulan atletik ini bakat yang ditemukan oleh guru olahraga saya waktu SMA, jadi sekalian diasah sama beliau. Terus disuruh coba SAC juga,” kata Lintang.

Baca Juga: Daftar Juara 2022-2023 yang Comeback di National Championship 2024 (Part 1)

Ketekunan Lintang kepada setiap hal yang digeluti selalu berbuah manis. Bukan hanya di ranah atletik, nama Lintang Yulia Prasasti juga bersinar di dunia voli. Namanya masuk dalam susunan pemain Yogya Falcons dan bermain di Proliga Putri sejak akhir 2024.

Bahkan lebih jauh soal kariernya di dunia voli, Lintang juga sempat menjadi wakil Jawa Tengah di ajang Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024 Aceh-Sumut, juga Pra-Popnas 2024 Solo.

“Pada dasarnya, atletik itu induk dari semua cabang olahraga fisik. Tapi untuk saat ini, saya lebih fokus ke voli, karena dari kecil memang sudah di sana kan,” katanya. “Cuma belajar atletik menurutku saya seru sih. Menambah pengalaman juga dengan ikut SAC, jadi tahu persaingan atletik di kalangan pelajar,” imbuhnya.

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 telah berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. 

Baca Juga: 3 Anak DBL yang Berhasil Melaju ke Babak National Championship

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

Populer

Tolak Peluru: Pengertian, Sejarah, Teknik, Aturan dan Manfaat
Mengenal Tiga Gaya Tolak Peluru: Spin, O'Brien, dan Ortodoks
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat