Salah satu pelari asal SMAN 4 Malang saat berhasil menyentuh garis finis di nomor relays 4x100m

SMAN 4 Malang kembali. Pasca mengalami kegagalan musim lalu akibat insiden yang tidak diinginkan, kini mereka berhasil menduduki podium pertama nomor relays 4x100m di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 East Java Qualifiers.

Sedikit mengulas ke belakang, barisan srikandi SMAN 4 Malang merupakan salah satu delegasi terbaik SAC East Java Qualifiers 2022. Mereka berhasil menguasai medan dan meraih peringkat kedua di nomor yang sama dan beranjak ke National Championship. Meski harus berpuas di posisi ketiga kala itu.

Berkat pencapaian tersebut, SMAN 4 Malang kembali mengirimkan siswanya ke nomor relays 4x100m tepat musim lalu. Sangat disayangkan, mereka gagal melaju ke babak final dikarenakan tongkat mereka terjatuh saat kompetisi. 

Mengakibatkan trauma mendalam bagi Mutiara Fayola, pelari yang menjatuhkan tongkat kala itu. Lebih-lebih SMAN 4 Malang merupakan sekolah yang sangat disorot. Lantaran punya peluang besar untuk bisa kembali mengamankan tiket National Championship.

“Tragedi jatuh itu bikin aku merasa bersalah banget. Apalagi ini perlombaan tim kan, karena aku, jadi kalah semuanya. Dan itu move on-nya lama banget. Setahunan mungkin. Bisa dibilang ini aku baru bisa move on, makanya pas tim aku finis di urutan pertama itu rasanya sangat-sangat lega,” kata Yola, sapaan akrabnya.

Kala itu, Yola berstatus sebagai pelari pertama. Saat hendak menyerahkan tongkat ke pelari berikutnya, tongkatnya pun terjatuh. Karena panik, bukan Yola yang mengambil kembali tongkatnya. Justru si pelari kedua yang mengambilnya dan terus berlari. 

Baca Juga: National Championship: Tempat “Kaka” Kejar Mimpi Sekaligus Tuntaskan Fase LDR

Meski dari segi catatan waktu, sejatinya masih bisa membawa mereka ke babak final, namun tragedi itu membuat SMAN 4 Malang diskualifikasi. “Padahal waktu itu sudah nambah hari buat sewa penginapan, ternyata kami dinyatakan gak lolos. Dari situ bikin aku makin berasa bersalah sama yang lain,” imbuhnya.

Mengesampingkan trauma musim lalu, dan percaya dengan tim yang sekarang membawa Yola sukses mengawal SMAN 4 Malang kembali ke National Championship. Bahkan di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 East Java Qualifiers mereka keluar dengan predikat yang tercepat, alias peringkat pertama.

“Bangga banget. Gak sia-sia latihan setiap hari. Aku juga berterima kasih banget, karena mereka (SMAN 4 Malang) latihan keras banget. Mereka rela bangun jam lima pagi, pergi ke stadion, menyempatkan latihan sebelum sekolah,” kata Yola.

“Apalagi pelari pertama aku sekarang bukan dari atletik, dia anak karate. Soalnya pas itu kita sempat kurang  satu orang, akhirnya cari-cari siapa yang berpeluang. Terus dia menawarkan diri, bener-bener tanpa seleksi. Sukarela aja. Tapi malah dia yang paling semangat, dia juga mau belajar posisi start yang menurutku susah banget buat pemula. Makanya aku bangga banget sama timku,” tegas Yola, sambil berkaca-kaca.

SMAN 4 Malang
Para pelari SMAN 4 Malang berpelukan usai menuntaskan relays 4x100m di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 East Java Qualifiers

Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 East Java Qualifiers diselenggarakan di Lapangan THOR, Surabaya, mulai 31 Januari 2025 - 2 Februari  2025. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia tersebut diikuti oleh ribuan pelajar dari seluruh Jawa Timur. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 East Java Qualifiers juga didukung oleh Pirlo, air mineral dengan kesegaran murni akan membuat badan lebih terhidrasi selama berolahraga dan beraktivitas.

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang tingkat SMA di babak kualifikasi regional khusus tingkat SMA bakal diperlombakan di National Championship yang akan berlangsung Februari mendatang.

Baca Juga: Belum Puas Juara Lompat Jauh, Jenita Target Pecah Rekor di National Championship

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

  RELATED ARTICLES