Menpora Dito Ariotedjo ketika melepas start nomor sprint 80 meter putra di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten Qualifiers, Minggu pagi 19 Januari 2025.

Menteri Pemuda dan Olahraga Ario Bimo Nandito Ariotedjo (Dito Ariotedjo) berharap event yang bersifat menumbuhkan partisipasi olahraga seperti Student Athletic Championship (SAC) Indonesia, terus mendapatkan dukungan multistakeholder.

Dito mengapresiasi SAC yang tahun ini mendapatkan dukungan dari BUMN lewat Pertamina. Kehadiran perusahaan plat merah di sektor migas itu membuat kompetisi bernama Pertamina SAC Indonesia ini bisa berjalan dengan baik di musim ketiganya.

Dito mengatakan, dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sudah disebutkan bahwa kegiatan yang bersifat menumbuhkan partisipasi olahraga harus mendapatkan dukungan multistakeholder. Baik dari Pemerintah Pusat, BUMN, Pemerintah Daerah, maupun sektor swasta.

"Kami yakin dukungan multistakeholder akan mempercepat pemerataan partisipasi dan prestasi olahraga. Dari sana tentu efeknya pada penemuan potensi prestasi yang lebih baik lagi," ungkap Dito saat hadir di closing ceremony Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta Timur, Minggu 19 Januari 2025.

Event seperti SAC Indonesia, lanjut Dito, harus terus konsisten digelar. Tentu konsistensi itu butuh dukungan banyak pihak. Apalagi, selama tiga musim berjalan SAC Indonesia terbukti bisa menjadi sarana menumbuhkan partisipasi olahraga atletik di kalangan pelajar.

Baca Juga: Pertamina Kagum dengan Antusiasme Peserta SAC Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten

"Saya senang mendengar data bahwa peserta Pertamina SAC Indonesia Jakarta Banten qualifier ini mencapai 4.912 pelajar dari 520 sekolah," jelasnya.

Dari sisi kepesertaan, semangat SAC Indonesia menumbuhkan partisipasi anak muda untuk terjun di dunia atletik memang bisa dibilang berjalan baik.

Pada musim pertama SAC Indonesia digelar pada 2022, pesertanya tembus 31.215 pelajar. Mereka datang dari lebih 2.135 sekolah di sembilan regional qualifiers.

Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

Bukan hanya meningkatkan partisipasi, tapi SAC Indonesia juga sudah menjadi wadah talent scounting untuk PB PASI dalam menemukan bibit-bibit berbakat di atletik. "Ini hal baik ya, apalagi PASI juga baru saja punya training center kelas dunia di Pengalengan," kata Menpora.

Dengan adanya kolaborasi multistakeholder di SAC Indonesia ini, Dito berharap misi Indonesia bisa mendulang banyak medali di level Asian Games dan Olimpiade bisa diwujudkan.

Sementara itu, Founder sekaligus CEO DBL Indonesia Azrul Ananda dalam kesempatan yang sama menyebut tahun ini babak National Championship Pertamina SAC Indonesia bakal digelar di Tangerang, Banten.

"Musim pertama National Championship-nya kami gelar di Stadion Madya, Jakarta. Musim kedua di Solo, dan musim ketiga ini akan bergeser ke Tangerang," kata Azrul.(*)

  RELATED ARTICLES