DBL kini punya dua kompetisi olahraga pelajar terbesar di Indonesia. Pertama, adalah liga basket yang sudah berjalan selama 20 tahun. Sementara yang kedua adalah liga atletik yang bekerja sama dengan PB PASI, dan baru berjalan tiga tahun (sejak 2022).
Dengan adanya dua kompetisi ini, para pelajar di Indonesia punya kesempatan untuk terus mengembangkan bakat yang mereka miliki di berbagai cabang olahraga. Beberapa bahkan telah mencoba untuk membuktikan kemampuannya di dua kompetisi tersebut.
Di SAC Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten Qualifiers, ada beberapa nama besar di liga basket DBL Jakarta yang turut bersaing.
Pertama ada Armando Djesus dari SMA PSKD 1 Jakarta. Cerita Armando bisa ikut serta di SAC Indonesia cukup panjang.
Baca Juga: Adham Pratama Siap Debut Bersama SMAN 91 Jakarta di Jakarta Banten Qualifiers!
Armando merupakan salah satu pemain andalan tim basket PSKD di Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta. Ia memperkuat skuad PSKD saat berhadapan dengan Global Multimedia School, SMA Marie Joseph, dan SMA Jubilee Jakarta musim ini.
Sebelum main di basket DBL, Armando sempat menjadi maskot sekolah yang biasanya ikut meramaikan pertandingan. Saat itu ia masih duduk di bangku kelas X. Tergugahnya hati Armando untuk main di basket DBL karena geregetan selalu melihat timnya kalah.
"Waktu masih jadi maskot PSKD gregetan banget ngeliat tim basketnya main. Nah, sejak saat itu aku kayak berjanji sama diri sendiri, kelas XII nanti aku mau jadi tim basket. Makanya, sekarang di kelas XII aku senang banget bisa masuk tim dan menangin PSKD," kata Armando
Ini merupakan tahun pertama Armando bersaing di kompetisi SAC Indonesia. Ia akan mengikuti sprint 100m putra.
Selain Armando, dari PSKD ada juga Anacia Christabel. Selama penyelenggaraan DBL Jakarta dua musim berturut-turut, Anacia mengantarkan timnya ke babak final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 North & Central Jakarta. Di musim ini saja, ia telah mencetak 80 points, 42 steals, hingga 23 asissts, dari total tujuh game.Sama seperti Armando, Anacia juga akan bersaing di sprint 100m putri untuk mewakili sekolahnya di SAC Indonesia.
Audrey Wang Alam Wibowo tak mau kalah. Siswi Sekolah Tzu Chi PIK ini menjadi salah satu student athlete yang telah mencicipi dua liga pelajar terbesar milik DBL. Audrey merupakan peserta AZA 3X3 Competition milik DBL. Di sisi lain, ia juga merupakan juara kompetisi relays 4x100m putri di SAC Indonesia Jakarta Banten Qualifiers untuk musim 2022 dan 2023.
Baca Juga: Audrey Wang Bakal Berpartisipasi di 4x100m dengan Berbagai Tantangan, Apa Saja?
Di musim ini, Audrey akan kembali berlaga di SAC Indonesia dengan mengikuti relays 4x100m putri. Ini akan menjadi tahun ketiga Audrey mewakili Sekolah Tzu Chi PIK dalam kompetisi atletik pelajar terbesar tersebut.
Dari Sekolah Tzu Chi PIK, Audrey tak sendirian. Avrielle Genevive adalah nama lain yang juga mencicipi dua kompetisi pelajar terbesar milik DBL. Keduanya sama-sama membela Tzu Chi di AZA 3X3 Competition dan relays 4x100m putri SAC Indonesia.
Terakhir ada Indira Bianca. Student athlete dari SMAN 34 Jakarta yang akan debut di SAC Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten Qualifiers untuk sprint 100m putri. Sebelum memutuskan untuk mengikuti SAC Indonesia, Indira merupakan pemain basket aktif di sekolahnya. Terakhir, Indira membela sekolahnya di Honda DBL DKI Jakarta Series 2023 - South Region.
Indira sebenarnya sudah lama penasaran dengan SAC. Namun, baru mengikutinya di musim ini. Ia tertantang untuk mengikuti kompetisi individu, pasalnya basket merupakan olahraga yang mengandalkan tim.
Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Jakarta Banten Qualifiers siap kembali digelar musim ini. Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia tersebut akan diselenggarakan di Stadion Atletik Rawamangun, Jakarta pada 17-19 Januari 2025.
Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional khusus tingkat SMA bakal diperlombakan didi National Championships yang akan berlangsung Februari mendatang.
Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers.
SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.
Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)