Perlombaan 100m putra selalu mencuri perhatian. Tak terkecuali di gelaran Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Bali Nusra Qualifiers. Nomor tersebut menjadi daya tarik karena persaingan yang seru, cepat, dan ketatnya selisih waktu. Hal tersebut terbukti dalam final Bali Nusra Qualifiers, yang diselenggarakan pada Minggu, November 2024. 

Final Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Bali Nusra Qualifiers menimbulkan rasa greget terhadap para penonton, ketika selisih waktu antara pemegang podium pertama dan kedua untuk nomor 100m putra hanya selisih 0,005 detik. 

Juara 100m putra Pertamina Bali Nusra Qualifiers adalah I Kd. Satria Pondra Mahatma dari SMAN 1 Ubud catatan waktu 11,312 detik. Sementara pemegang podium kedua adalah Komang Gangga Prawira Pradnyana dari SMAN 1 Kuta Utara dengan 11,317 detik. 

Perlombaan keduanya mengingatkan penggemar atletik terhadap persaingan antara Noah Lyles yang meraih catatan waktu 9,790 detik dan Kishane Thompson dengan 9,795 detik di Olimpiade Paris 2024. 

Baca Juga: Lahir dan Tumbuh di Stadion Turida, Ini Kisah Maulina dari SMAN 2 Mataram

"Pastinya kaget, nggak nyangka bisa menang dengan selisih hanya 0,005 detik, kemarin sempat kenal sama Satria di ajang Porjar di Bali," ungkap I Kd. Satria Pondra Mahatma, saat ditemui tim SAC Indonesia. 

Hal serupa diungkapkan oleh Gangga Prawira Pradnyana. Menurutnya, persaingan perlombaan tersebut begitu terasa ketika hasil dibacakan bahwa selisih waktu keduanya hanyalah 0,005 detik. "Tetapi memang ada sedikit kekecewaan, apalagi karena saya kalahnya sesaat sebelum menyentuh garis finish," katanya. 

Selisih 0,005 detik yang begitu tipis diperoleh berdasarkan catatan waktu yang ditangkap oleh photo finish. Namun, bukan hanya itu saja, selisih dengan margin yang begitu singkat juga terjadi di final 80m putra. 

Sebagai informasi, Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Bali Nusra Qualifiersn merupakan salah satu kejuaraan pelajar yang menggunakan photo finish. 

Baca Juga: SMPN 6 Denpasar Kawin Gelar di Sprint 80m Bali Nusra Qualifiers

Photo finish merupakan sistem pencatatan waktu menggunakan sensor. Sistem ini banyak digunakan di kompetisi atletik kelas dunia, seperti Olimpiade atau World Athletics Championship. Presensinya penting sekali. Terutama untuk nomor lintasan.

Di Indonesia, photo finish biasanya dipakai untuk kejuaraan tingkat nasional. Terkadang juga provinsi. Karena akurasi dari sistem tersebut tinggi.

Mengingat Pertamina SAC Indonesia 2024-2024 Bali Nusra Qualifiers serius dalam pencarian bakat atletik, kompetisi pelajar terbesar di Tanah Air ini menggunakan photo finish. 

Baca Juga: Imam Pratama dari MAN 2 Kota Bima Tempuh Perjalanan 14 Jam untuk Bisa Ikut SAC

Sehingga ada kevalidan data ketika anak-anak tersebut meraih juara. Jika ada rekor terpecahkan, akan diakui secara resmi. Apalagi jika terjadi perlombaan dengan selisih yang sangat tipis seperti final 100m putra Bali Nusra Qualifiers

Penggunaan photo finish tak sembarangan, butuh alat dan kamera berteknologi tinggi. Juga petugas berlisensi. Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) tak semuanya memiliki alat dan sistem photo finish. Hanya Pengprov PASI DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Papua saja yang memilikinya. Layak dinantikan bagaimana photo finish akan menangkap momen-momen lain yang ada di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Bali Nusra Qualifiers.

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional khusus tingkat SMA bakal diperlombakan didi National Championships yang akan berlangsung Februari mendatang.

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?