Nothing to lose. Mungkin begitulah kalimat yang tepat untuk menggambarkan perjalanan Ihsan di Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers. Datang seorang diri ke kota Medan dan menempuh 18 jam perjalanan bukan lah hal yang biasa. Hal itu semata-mata untuk mewujudkan satu per satu mimpinya.

Mendapat kesempatan berkompetisi di SAC Indonesia merupakan suatu kebanggaan bagi Ihsan. Selain membuka gerbang menuju atlet nasional, Ihsan juga ingin membuat bangga nama almamater, yakni SMAN 1 Bangun Purba.

Ihsan sendiri sejatinya baru mendalami dunia atletik, terkhusus nomor tolak peluru sejak satu tahun terakhir. Itulah kenapa ia berjuang habis-habisan di kesempatan pertama dan terakhirnya. Hingga akhirnya dinobatkan sebagai juara SAC Sumatera Qualifiers dan mengamankan slot menuju National Championship.

Kepastian itu diperoleh usai catatkan tolakan sejauh 11,70 meter. Meskipun tidak sesuai target, Ihsan cukup terkejut karena jadi yang terbaik di nomor lomba tolak peluru. “Awalnya mau coba-coba aja, ternyata juara,” singkatnya, lantas tersenyum lebar. “Target awalnya 12 meter. Cuma ya sudah, tidak masalah,” lanjutnya.

Melihat pencapaian tersebut, mungkin tak banyak orang percaya bahwa student athlete kelahiran 2007 itu mempelajari semuanya seorang diri. Mulai dari teknik, hingga pengaplikasiannya, Ihsan lakukan tanpa hadirnya sosok pelatih yang mendampingi.

“Aku cuma dikasih peluru aja sama guru olahraga. Selebihnya ya tengok YouTube,” begitu ujarnya. “Itu juga alasan kenapa aku ke sini sendirian, karena memang tidak ada ofisial. Kalau pun sewa ofisial, pasti banyak pengeluaran,” sambungnya.

Baca Juga: Juara 1000m, Asael Ginting Wujudkan Mimpi Sang Bapak yang Tertunda

Aksi nekat yang membuahkan hasil manis. Bahkan saat keberadaannya tidak begitu diperhitungkan, Ihsan justru berdiri tegak di podium satu. “Gak kepikiran bakal juara, soalnya pas awal kupikir-pikir, banyak sekali orang di sini. Gak bakal juara lah kataku. Eh, ternyata Allah yang berkehendak,” celetuknya.

Perjalanan menuju National Championship masih panjang. Ihsan tentu tak tinggal diam. Ia masih berambisi untuk menjadi yang terbaik di gelaran puncak. “Nah, aku belum kepikiran (sewa pelatih) sih, pokoknya apapun bakal aku lakuin deh, Kak. Siapa tahu dapat emas (lagi) dan keluar negeri,” pungkas Ihsan.

Pertamina SAC Indonesia 2024 Sumatera Qualifiers akan digelar pada 18-20 Oktober 2024. Nantinya, babak kualifikasi regional qualifiers untuk SAC Indonesia 2024 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Februari mendatang.

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

Populer

Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat