Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers begitu menyita perhatian. Baru memasuki qualifier pertama saja, satu rekor nasional nyaris terpecahkan di gelaran hari kedua, Sabtu, 19 Oktober 2024. Tepatnya di nomor lomba middle distance 1000m. 

Maghalya Ashika Rachel, student athlete asal SMAN 1 Bandar Lampung inilah yang sontak membuat seisi tribun Stadion Universitas Negeri Medan (UNIMED) bersorak. Konsistensinya di posisi pertama nyaris saja menjadikannya yang tercepat dalam tiga musim terakhir. 

Sebelumnya, nama Vira Chazinatuss’ab dari SMAN 7 Cirebon mentereng dalam jajaran rekor SAC dengan catatan waktu 03:20,78 detik. Kehadiran Rachel -sapaan Maghalya Ashika Rachel- rupanya cukup mengancam. 

Baru memasuki babak penyisihan, dirinya langsung catatkan waktu 03:20,93 detik. Disinggung terkait pencapaiannya, Rachel mengaku bahwa belum mengeluarkan seluruh kemampuannya.

“Itu nggak serius sih. Energinya baru keluar 85-95 persen. Kalau pecah rekor memang tujuan awal saya. Tapi kalau masih penyisihan, kata coach Andre gak usah pecah rekor dulu. Nanti aja kita kasih surprise waktu di final. Insyaallah,” buka Rachel.

Baca Juga: Naufal Niro asal SMP Al-Amjad Medan, Juara Tolak Peluru dan Jago Drum Band

Catatan waktu tersebut, menuntun Rachel beranjak ke partai final dan punya satu kesempatan lagi untuk memberikan aksi terbaiknya. Ini merupakan kali pertama Rachel berpartisipasi di SAC. Sekaligus kali kedua dirinya terjun pada nomor jarak menengah.

Sebelumnya, Rachel merupakan atlet sprint atau jarak pendek. Dalam satu tahun terakhir, dirinya memutuskan hijrah. Berkat rekomendasi dari sang pelatih. “Pas ikut sprint gak pernah juara. Pernah sih, waktu SD. Terus susah banget buat ambil podium,” tegas Rachel.

“Akhirnya pelatih suruh aku coba jarak menengah, ternyata memang bagusnya di sini. Sebelumnya, sempat ikut Kejurnas, cuma kalah Kak. Itu pertama kali sih aku ikut lomba di nomor jarak menangah. Cari pengalaman aja, biar waktu SAC gak terlalu deg-degan,” lanjutnya.

Sambil menyelam, minum air. Rachel juga kerap mengikuti kompetisi fun run. Sebagaimana yang belakangan ini marak digelar. “Untungnya lebih nyaman di sini sih. Apalagi bisa ikut event lari santai 5km sama 10km, sekalian latihan kan. Kalau menang tambah uang jajan juga,” celetuk Rachel, lantas tertawa.

Perjuangan Rachel belum berakhir. Minggu, 20 Oktober 2024, dirinya akan kembali berkompetisi melawan 15 peserta terbaik lainnya di fase final. Mampukah Rachel membayar lunas perjalanan panjang dari Lampung ke Medan demi medali emas dan tiket menuju National Championship?

Baca Juga: Hasil SAC Sumatera Qualifiers Kategori SMA Day 2

Pertamina SAC Indonesia 2024 Sumatera Qualifiers akan digelar pada 18-20 Oktober 2024. Nantinya, babak kualifikasi regional qualifiers untuk SAC Indonesia 2024 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Februari mendatang.

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

SAC Indonesia merupakan kompetisi atletik paling akbar di Indonesia. Event ini digelar DBL Indonesia bersama Pertamina sebagai title partner. Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia.

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?