Kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia kembali hadir: SAC Indonesia 2024-2025. Di musim ketiganya ini, DBL Indonesia bersama PB PASI selaku penyelenggara mendapatkan dukungan dari Pertamina. Title kompetisi ini pun menjadi Pertamina SAC Indonesia 2024-2025.
Dan, sebuah kehormatan untuk Sumatera Utara. Provinsi ini untuk kedua kalinya dipilih sebagai qualifier pembuka SAC Indonesia.
Secara resmi Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 pun dibuka Jumat, 18 Oktober. Bertepatan dengan berlangsungnya hari pertama Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers, yang diselenggarakan di Lapangan Atletik Universitas Negeri Medan, Medan, Sumatera Utara.
Pemilihan Sumatera sebagai qualifier pembuka cukup beralasan. Pulau Sumatera selama ini memang dikenal sebagai salah satu penghasil atlet atlatik hebat.
Nama Afdiharto Mardi Lestari, legenda sprinter yang pernah menyandang gelar tecepat se-Asia, juga berasal dari Sumatera Utara. Oleh karena itu, penyelenggaraan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifirs diharapkan juga dapat menemukan bakat-bakat baru.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pembibitan PB PASI, Budi Dharma saat hadir meresmikan penyelenggaraan pembukaan Pertamina SAC Indonesia 2024-2025.
Budi menyebut kompetisi seperti SAC Indonesia memiliki dampak besar dalam kehidupan sosial, pendidikan, serta dapat mengubah pandangan masyarakat berkegiatan olahraga.
"Secara umum kompetisi ini berkembang untuk sekolah. Ada dampak sosial yang diberikan. Masyarakat sekolah, khususnya SD dan SMP, menjadi berminat menjalani olahraga untuk kesehatan, lalu melihat hal ini sebagai olahraga prestasi," kata Budi Darma.
Baca Juga: Perjalanan Panjang Hingga Komitmen MIN 3 Labuhanbatu dengan SAC Indonesia
Baca Juga: SMAN 1 Bandar Lampung Siap Revans di Nomor Relays Putra
Dengan adanya penyelenggaraan ini, sekolah yang berbasis olahraga serta sekolah reguler akan terdorong untuk mengikutsertakan anak didiknya.
"Mereka juga sudah mulai berpikir bahwa kejuaraan-kejuaraan seperti SAC itu bisa membentuk klub inti sekolah. Membawa nama sekolah untuk event yang lebih tinggi. Semangat seperti itu luar biasa," lanjut Budi.
Salah satu peran PB PASI untuk menyukseskan misi tersebut adalah dengan mengadakan program talent scouting. Selama tiga musim penyelenggaraan SAC Indonesia (2022 - 2024), PB PASI hadir untuk memantau dan menyeleksi para siswa yang berpotensi dapat dilatih kembali untuk jenjang kompetisi lainnya.
"Maka dari itu, kami adakan antopometri untuk pengukuran tubuh fisik. Nantinya hasil yang didapat itu akan menunjukkan bakat mereka. Dengan antopometri yang baik dan hasil baik tentunya dapat dilatih kembali, meskipun perlu jangka waktu yang panjang," terang Budi.
Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers dibuka dengan Tari 8 Etnis dari Sumatera Utara, dibawakan oleh para pelajar dari SMAN 1 Medan.
Kemudian, acara dilanjutkan dengan pemberian simbolis kain Ulos serta pemukulan alat musik tradisional Gondang sebagai penanda dibukanya rangkaian SAC Indonesia musim ini.
Baca Juga: Dua Hari Menuju Sumatera Qualifiers, Ini Deretan Rekor yang Wajib Kamu Tahu!
Baca Juga: Coach Dumpang dan SMKN 2 Medan Kembali Targetkan TC ke Luar Negeri
Ketua Pengprov PASI Sumatera Utara, David Luther Lubis, mengaku bangga Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 kembali dibuka di Kota Medan, Sumatera Utara. Ini merupakan kali kedua Sumatera Utara menjadi pembukaan SAC Indonesia.
Sumut juga sudah tiga kali menjadi tuan rumah penyelenggaraan Sumatera Qualifiers, yang dihelat di Kota Medan.
"Semoga Sumatera selalu memberikan yang terbaik. Di tahun pertama, ada Firli Sahputra (SMKN 2 Medan) yang berangkat TC ke Australia setelah menjuarai SAC, di tahun kedua ada Juanda Kristian yang berangkat TC ke Tiongkok setelah juara tolak peluru di SAC," kata David.
Tahun ini, PT Pertamina Persero (Tbk) kembali menjadi pendukung utama dari Pertamina SAC Indonesia 2024-2025. Berkolaborasi dengan PB PASI dan DBL Indonesia, Pertamina secara resmi menjadi official partner untuk SAC Indonesia 2024-2025.
Sebelumnya Pertamina sebenarnya sudah mendukung SAC Indonesia lewat penyelenggaraan SAC Indonesia 2023-2024 National Championship di Solo. Pertamina juga mendukung program pemberangkatan para champions (juara SAC) menjalani international training ke Shanghai, Tiongkok.
Senior Supervisor CSR & SMEPP Pertamina Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Agustina Mandayati mengungkapkan apresiasinya terhadap penyelenggaraan SAC Indonesia.
Menurut Agustina, Pertamina memiliki visi dan misi untuk menjadi perusahaan energi kelas dunia. Melalui visi dan misi itu, Pertamina selama ini kerap memberikan dukungan untuk sejumlah kegiatan olahraga yang berpotensi membanggakan Indonesia di level dunia.
Pertamina pun berharap SAC Indonesia bisa menjadi wadah untuk memunculkan bakat-bakal muda yang kelak bisa menjadi wakil Indonesia dalam bidang olahraga di level dunia.
"Tujuan diselenggarakannya Pertamin SAC Indonesia ini juga untuk menyaring dan memfilter student-athlete dengan daya saing nasional yang nantinya juga akan ke internasional," kata Agustina.
Opening Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers juga dihadiri oleh Muhammad Maimun Masri (Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Sumut), John Ismadi Lubis (Ketua KONI Sumut), dan Letkol Infantri Batara Cristofel Pangaribuan (Wakajasdam I/ Bukit Barisan).
Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 Sumatera Qualifiers akan digelar pada 18-20 Oktober 2024. Kompetisi tersebut diikuti oleh 4.279 Peserta dari 458 sekolah dari seluruh Sumatera, termasuk Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bandar Lampung, Riau.
Babak qualifier Pertamina SAC Indonesia 2024-2025 akan digelar di enam wilayah. Dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Februari 2025 mendatang.
SAC Indonesia sendiri sebelumnya telah berjalan dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135 sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana.
Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers.
Dengan partisipan sebanyak itu, wajar kemudian banyak pihak menyebut SAC Indonesia sebagai kompetisi atletik pelajar terbesar di Indonesia.(*)