Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Luhut Binsar Pandjaitan, menghadiri closing ceremony Energen Champion Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2022 - Yogyakarta Qualifiers di Stadion Mandala Krida, Minggu (23/10). Dalam kesempatan ini, Luhut menyampaikan apresiasinya terhadap kemeriahan penyelenggaraan dan antusiasme peserta.

"Saya tidak pernah menyangka. Musim perdana Energen Champion SAC Indonesia yang sudah berjalan di tiga wilayah sejauh ini, diterima dengan sambutan yang sangat meriah. Kompetisi atletik pelajar ini merupakan rangkaian panjang perjalanan kami untuk mencari bibit-bibit muda yang terbaik. Yang sebelumnya tidak pernah dilakukan sebesar dan semeriah ini, sekarang diadakan di sepuluh provinsi,” ungkap Luhut.

Selain itu, Luhut juga menyampaikan terkait tindak lanjut bagi para pemenang dan runner-up tingkat SMA. Yang masing-masing dari nomor lomba akan melanjutkan ke babak National Championship. Puncak acara panjang ini akan dihelat di Jakarta pada 13-15 Januari 2023 mendatang.

“Dari hasil kualifikasi putra putri terbaik masing-masing wilayah, akan bersaing dengan para pemenang di tingkat nasional. Pelajar yang nantinya keluar sebagai pemenang nasional akan kami berangkatkan ke Australia untuk mengikuti training camp di fasilitas sports science ternama,” lanjut Luhut.

Luhut juga berharap, Energen Champion SAC Indonesia dapat membangun persatuan dan kesatuan di kalangan pelajar. Dalam satu wadah kegiatan positif. Tanpa memandang ras, suku hingga agama. Juga diharapkan dapat mendorong semangat anak-anak untuk selalu berprestasi dan kemunculan kompetisi atletik lainnya yang lebih sering.

Upacara penutupan sekaligus pengalungan medali bagi para juara dihadiri oleh Ketua Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Luhut Binsar Pandjaitan, Sekjen PASI Tigor M. Tanjung, Wakil Ketua Bidang Hubungan Luar Negeri Septian Hario Seto, CEO & Founder DBL Indonesia Azrul Ananda, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono, Kapolda Yogyakarta Irjen Pol. Suwondo Nainggolan, Regional Sales Manager Mayora Ampri Pandaputra dan Marketing Enervon C for Central Java Iwan Kurniawan. Juga hadir Kepala Balai Pemuda dan Olahraga Yogyakarta Priyo Santoso, Ketua KONI Yogyakarta Prof. Djoko Pekik Irianto, dan Ketua PASI Yogyakarta Bambang Dewanjaya.

Selain menyampaikan apresiasi yang luar biasa, Luhut juga menikmati pertandingan nomor lari estafet. Bahkan, suatu kehormatan bagi Energen Champion SAC Indonesia dapat menyaksikan perlombaan yang dimulai oleh Ketua PB PASI sebagai starter dengan membunyikan pistol start.


Ketum Umum PB PASI Luhut Binsar Pandjaitan pada penutupan Energen Champion SAC Indonesia 2022 - Yogyakarta Qualifiers di Stadion Mandala Krida, Minggu (23/10). 

Sampai hari ini, Energen Champion SAC Indonesia telah berjalan di tiga wilayah kualifikasi. Mulai dari Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), dan Yogyakarta (Yogyakarta). Kegiatan ini setidaknya menjaring sekitar 22.000 peserta dan menggaet lebih 20.000 pengunjung. Tak heran jika Energen Champion SAC Indonesia ini disebut sebagai pencarian bakat atletik pelajar paling akbar di Indonesia.

Penyelenggaraan Energen Champion SAC Indonesia 2022 Yogyakarta Qualifiers diikuti sebanyak 3.123 peserta dari 247 sekolah se-provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mulai tingkat SD, SMP, hingga SMA. Rangkaian lomba berlangsung di Stadion Mandala Krida pada 21-23 Oktober.

Dari pelaksanaan selama tiga hari kualifikasi DI Yogyakarta ini, rekor baru tercipta  dari nomor tolak peluru (shot put) persaingan putra untuk tingkat pelajar SMA. Adalah Rifki Adi Saputra yang berhasil mencatatkan rekor tolakan dengan jarak terjauh, yakni 13,63 meter. Rekor milik Rifki Adi sekaligus memecahkan rekor sebelumnya yang dicatat Farid Rizwan (SMAN 2 Mataram) di Bali-Nusa Tenggara Qualifiers dengan 11,36 meter.

Selain itu, Yogyakarta Qualifiers juga melahirkan rekor baru di nomor estafet 4x100 meter putri. Tim SMAN 1 Pundong menjadi pemenang dengan catatan waktu 58,31 detik. Catatan waktu mereka melampaui pemenang Bali-Nusa Tenggara Qualifiers, yakni MAN 2 Mataram dengan 64,93 detik.

Selanjutnya, Rifki Adi dan tim putri SMAN 1 Pundong akan mewakili Yogyakarta dalam babak National Championships di Jakarta, Desember mendatang. Bersama dengan pelajar yang sukses naik podium pertama dan kedua dari beberapa nomor yang diperlombakan untuk tingkat SMA pada Yogyakarta Qualifiers ini. Seperti lari jarak pendek (sprint), menengah (middle distance), estafet (relays). Serta nomor lapangan, yakni lompat jauh (long jump) dan tolak peluru (shot put). Total, sebanyak 32 pelajar putra dan putri dari Yogyakarta Qualifiers yang akan berangkat ke Jakarta. Hasil selengkapnya bisa diakses melalui laman resmi www.sacindonesia.com.

Energen Champion SAC Indonesia akan menjaring anak-anak muda bertalenta dari sembilan Regional Qualifiers. Yakni Bali-Nusa Tenggara (Mataram), Papua (Mimika), Yogyakarta (Yogyakarta), West Java (Bandung), North Sumatera (Medan), DKI Jakarta-Banten (Jakarta), Kalimantan (Banjarmasin), Central Java (Semarang), dan East Java (Surabaya).

Energen Champion SAC Indonesia merupakan kompetisi paling akbar di Tanah Air. Acara ini diadakan oleh Energen Champion, bekerja sama dengan Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) dan DBL Indonesia. Energen Champion adalah minuman cokelat berenergi yang mengandung susu dan telur dari Mayora. (*)

Populer

Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat