Jelita Tri Rahayu Cendana saat bersaing dalam perlombaan di Pekanbaru, End Year Fast. Credit photo: Instagram/@sport.fotopku/ Foto diperoleh berupa dokumentasi pribadi dari narasumber yang bersangkutan

SMA Darma Yudha Pekanbaru, Riau, siap bersaing Student Athletics Championships (SAC) Indonesia 2024 Sumatera Qualifiers. Debut pada musim 2024, mereka akan mengirimkan enam peserta: dua student athlete di nomor 100m dan satu tim di relays 4x100m putra. Keikutsertaan ini menandai kali pertama sekolah asal Provinsi Riau ikut meramaikan SAC Indonesia. 

Dedi Hermawan menyebut bahwa SAC Indonesia bisa menjadi wadah bagi pelajar di SMA Darma Yudha Pekan Baru untuk menunjukkan bakat dan kemampuan mereka di bidang olahraga. Karena SAC Indonesia bersifat pemassalan, setiap pelajar akan memiliki kesempatan yang sama untuk meraih juara. 

"Kami percaya bahwa partisipasi dalam kejuaraan ini akan meningkatkan keterampilan atletik siswa, serta membangun semangat kerjasama, disiplin, dan tekad siswa kami," ungkap Dedi Hermawan, selaku guru olahraga dari SMA Darma Yudha, Pekanbaru. 

Selain menambah jam terbang bagi pelajar SMA Darma Yudha Pekanbaru, Dedi juga mengatakan bahwa keikutsertaan mereka dapat menjadi peluang untuk menjalin pertemanan di antara para peserta. Hal tersebut diamini oleh Jelita Tri Rahayu Cendana, salah satu peserta 100m, asal SMA Darma Yudha Pekanbaru. 

Baca Juga: Tanya-Jawab Seputar SAC Indonesia 2024

"Selain menjadi kesempatan saya untuk mengembangkan kemampuan atletik, kompetisi ini memberikan tantangan yang bisa menguji kemampuan saya. Terus juga bisa sa bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama," kata Jelita. 

Jelita sendiri telah mengikuti atletik sejak kelas V SD. Dan baru aktif ketika duduk di bangku SMP. Sebelumnya, Jelita pernah naik podium di O2SN tingkat Provinsi Riau jenjang SMP. Dan ingin melanjutkan pengalaman atletiknya di SAC Indonesia.

"Saya memang suka aktivitas fisik dan menyukai tantangan, awalnya juga masuk atletik karena iseng, dulu waktu SD saya sering main kejar-kejaran, terus guru olahraga saya menawarkan untuk mengikuti binaan di sekolah untuk mengikuti pertandingan antar sekolah," tutur Jelita. 

Jelita sendiri bahkan terinspirasi oleh gurunya, Dedi Hermawan. Ia merupakan atlet atletik Provinsi Riau yang sudah mondar-mandir di kompetisi nasional. "Karena di sekolah ada esktrakurikuler atletik, Sr Dedi -begitu ia kerap disapa- menginspirasi saya untuk mengikuti jejaknya, ide untuk ikut SAC ini dari beliau juga," ungkap Jelita. 

Baca Juga: Simak, Cara Daftar Pemain dan Ofisial SAC Indonesia 2024

Selain didampingi oleh guru berpengalaman, SMA Darma Yudha juga mendukung penuh kegiatan atletik di sekolah. Bahkan menyediakan beberapa fasilitas khusus. "Di sekolah biasanya latihan satu kali seminggu, dan ada fasilitas di sekolah untuk kita latihan, seperti medicine ball, hurdles, alat-alat gym," lanjut Jelita. 

Babak kualifikasi regional qualifiers untuk SAC Indonesia 2024 dijadwalkan berjalan dari Oktober 2024 hingga Februari 2025. Para pemenang di babak kualifikasi regional bakal ditandingkan di National Championships yang rencananya akan berlangsung Februari mendatang.

Sementara itu, SAC Indonesia telah digelar sebanyak dua musim berturut-turut. Pada musim 2022, SAC Indonesia berhasil menggaet 31.215 pelajar dari lebih 2.135  sekolah dari sembilan regional qualifiers di musim perdana. Di musim 2023, SAC Indonesia sukses melibatkan 31.362 peserta dari 2.465 sekolah di enam regional qualifiers. 

Ikuti terus kabar mengenai SAC Indonesia melalui website www.sacindonesia.com dan Instagram @sacindonesiaofficial. (*)

  RELATED ARTICLES