Dapat Ilmu Baru Saat Latihan di Shanghai University of Sports

| Penulis : 

Setelah diajak jalan-jalan explore Shanghai, di akhir pekan ini para champion Energen Champion SAC Indonesia 2023 memulai agenda latihan. Mereka mendapatkan kesempatan berlatih di Shanghai University of Sports atau SUS.

Sebanyak 10 juara pertama (16 pelajar) Energen Champion SAC Indonesia 2023 ikut dalam kegiatan ini. Mereka begitu menantikan kesempatan langka bisa berlatih di perguruan tinggi yang sangat terkenal dengan metode pelatihan atletiknya.

Sekadar diketahui, SUS merupakan kampus pertama di Tiongkok. Dulu namanya, Huadong Tiyu Xueyuan East China Institute of Sports. 

Saking legendarisnya, SUS beberapa kali dipilih sebagai tempat training center persiapan kontingen Tiongkok untuk berlaga di ajang-ajang internasional.

Pada 2008, menjelang Olimpiade Beijing, SUS dipercaya pemerintah menangani sport science untuk kebutuhan riset persiapan Olimpiade. Dan, Anda sudah tahu, di Olimpiade 2008 itu Tiongkok berhasil keluar sebagai keluar umum.

Sejumlah pelatih champion Energen Champion SAC Indonesia 2023 di SUS merupakan atlet profesional yang pernah merasakan berlaga di event internasional membela Tiongkok. Misalnya pelatih cewek bernama Tao Yujia.

Tao Yujia merupakan sports master untuk lari 10 meter dan 4x 100 meter really. 

Ia beberapa kali berpartisipasi kompetisi dunia track and field seperti Olimpiade, World Championships, Asian Games. Dia juga tercatat sebagai juara di Asian Games.


Tao Yujia (jersey merah) salah satu pelatih para champion Energen Champion SAC Indonesia 2024 di Shanghai University of Sports.

Selain itu ada pelatih middle distance, coach Wang Zhaoyang. Ia merupakan sports master untuk 1.500 meter. Ia pelatih di IAAF untuk kategori middle and long distance running. Ia juga pernah menjadi pelatih tim atletik perempuan Tiongkok untuk usia muda. 

Baca Juga: Siap ke Shanghai, Ini Agenda Champion Selama Jalani International Training

Para champion Energen Champion SAC Indonesia 2023 mengaku mendapatkan pengalaman baru dan sangat berharga di SUS.

Misalnya Juanda Kristian Hutagaol, chamipon Tolak Peluru Putra di Energen Champion SAC Indonesia 2023 - National Championship. Pemilik rekor tolakan 14, 15 meter itu mengaku exited bisa berlatih di Tiongkok. Apalagi lokasi latihannya dipilih di SUS.

"Tiongkok kan termasuk negara yang sedang bersaing di level internastionl. Jadi berlatih dengan yang para pelatih level dunia jelas berbeda," ujar pelajar dari SMKN 7 Medan itu.

Menurut dia, dari porsi latihan, untuk tolak peluru yang diajarkan di SUS berbeda dengan apa yang dipelajari Juanda selama ini.

Baca Juga: Konjen RI di Shanghai Berharap SAC Indonesia Terus Dilanjutkan

"Kalau untuk pemanasan kan universal. Tapi yang berbeda di sini teknik dan porsi latihannya," ucapnya. Ia mencontohkan urutan latihan yang berbeda. Misalnya angkat beban dulu atau streching dulu.

"Ada banyak gerakan-gerakan Juanda yang juga tadi dibenerin. Misalnya posisi kaki ketika akan melakukan tolakan," ungkapnya. 

Juanda juga terkesan ketika para pelatih di SUS menyebutnya harus memperbaiki core. "Core Juanda itu masih lemas kata pelatih. Tadi Juanda dibawa ke gym dan diajari melatih core," jelasnya. "Seru sih, nanti sepulang ke Indonesia bisa diterapkan," imbuh Juanda.

Baca Juga: Traktiran Kopi Bu KSAL dan Impian Jadi Prajurit TNI AL itu Bertemu di Shanghai

Tidak banyak masalah yang dihadapi para champion Energen Champion SAC Indonesia 2023 selama mengikuti latihan di SUS. Mereka mengaku grogi namun tetap bisa menikmati latihan.

"Kendala paling bahasa. Tapi kan ada translatornya. Dan pelatihnya sabar-sabar kok,. The best lah pokoknya. Mau dilatih lagi," ujar Nathania Novdell Agristina Maximilian. Hal yang sama juga diungkapkan Zahrina Amalia, pelajar dari SMAN 2 Banjarnegara yang menjadi juara tolak peluru putri dengan catatan 10,06 meter.

Para champion Energen Champion SAC Indonesia 2023 melakoni international training di Shanghai selama 9 hari, 24 April-2 Mei 2024.

Di sana selain menjalani training, peserta juga akan diajak jalan-jalan mengunjung sejumlah spot menarik di Shanghai. Termasuk yang sudah dilakukan, nonton Diamond League, Sabtu 27 April 2024.(*)

Populer

Mengenal VO2 Max dan Cara Efektif Meningkatkannya
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lari Jarak Menengah: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat
Apa Itu Pace dalam Olahraga Lari?