Kompetisi dalam olahraga atletik tak hanya dibagi berdasarkan jenis perlombaannya, melainkan juga venue. Di level profesional, kompetisi olahraga atletik dibedakan sebagai kompetisi indoor dan outdoor. Ini membuat beberapa situasi dan nomor dalam olahraga atletik juga dikelompokkan secara berbeda.
Kali ini, SAC Indonesia akan membahas tentang 10 perbedaan venue kompetisi indoor dan outdoor di atletik.
1. Tidak Dipengaruhi Kondisi Cuaca
Kondisi cuaca tidak mempengaruhi kompetisi indoor dan dalam kondisi terkendali, sehingga menghilangkan adanya efek cuaca yang bisa ditimbulkan dan berdampak bagi atlet.
2. Panjang Lintasan Berbeda
Lintasan indoor memiliki panjang 200 meter, sedangkan lintasan outdoor memiliki panjang 400 meter. Sehingga, jika ada nomor perlombaan yang mengharuskan atlet berlari lebih panjang, maka atlet harus memutar sesuai dengan panjang lintasan.
3. Perbedaan Nomor Perlombaan
Nomor perlombaan indoor dan outdoor tidak sama. Kompetisi biasanya diselenggarakan di kedua regulasi berbeda. Bahkan, nomor lempar tidak dapat dilakukan di indoor karena alasan keamanan, dan tersedia cukup ruang untuk perlombaan lempar lembing, cakram, maupun martil.
Baca Juga: 5 Perbedaan Perlombaan Atletik Indoor dan Outdoor
4. Lebar Lintasan Indoor dan Outdoor Berbeda
Lebar jalurnya kompetisi indoor dan outdoor juga berbeda. Lebar jalur indoor berkisar antara 0,90 hingga 1,10 meter. Sementara, jalur luar ruangan lebarnya 1,22 meter.
5. Permukaan Lintasan Indoor dan Outdoor Berbeda
Di lintasan outdoor, atlet melakukan kompetisi di permukaan datar, sedangkan di lintasan indoor, radius tikungannya tidak hanya jauh lebih kecil, namun juga memiliki sedikit tanjakan. (*)
