Indonesia, melalui National Paralympic Committee (NPC), mengumumkan bahwa ada dua atlet para atletik yang dipastikan telah lolos kualifikasi untuk ikut berkompetisi pada ajang Paralimpiade Paris 2024.
"Ada dua atlet para atletik yang sudah mengantongi tiket berkompetisi di Paralimpiade Paris yaitu Sapto Yogo Purnomo dan Karisma Evi Tiarani," kata Wakil Sekjen Pengurus Besar NPC Indonesia Rima Ferdianto ketika dikonfirmasi oleh Antara, sebagaimana dikutip dari kanal berita tersebut, pada Kamis, 14 Maret 2024.
Atlet para atletik Sapto Yogo Purnomo merupakan peraih medali emas dalam ajang Asian Para Games 2023. Atlet asal Purwokerto itu menjadi pemenang di nomor 400m T37 putra.
Sementara itu, Karisma Evi Tiarani memecahkan tiga rekor sekaligus membawa pulang medali perak pada nomor lari 100m T63/64 putri pada ajang Asian Para Games 2022.
Baca Juga: Menpora Berharap Atlet Atletik Indonesia Bisa Tembus Olimpiade Paris 2024
Evi memecahkan rekor dunia, rekor Asia, dan rekor Asian Para Games setelah menjadi yang terbaik untuk kelas 100m T42 putri pada perlombaan T63/64. Sprinter asal Boyolali itu finis di posisi kedua dengan catatan waktu 14,37 detik.
Menurut Ferdianto, baik Sapto Yogo Purnomo dan Karisma Evi Tiarani, bersama para atlet lainnya saat ini sedang menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo, Jawa Tengah, untuk menghadapi Paralimpiade Paris 2024. Ini tentunya menjadi momen yang sangat diperhatikan oleh PB PASI untuk mencetak prestasi dari kompetisi olahraga terbesar di dunia itu.
Peluang atlet para atletik Indonesia untuk ikut berkompetisi dalam ajang olahraga tertinggi dunia itu masih bisa bertambah karena masih ada kualifikasi yang dijalani.
Baca Juga: PB PASI Yakni Zohri Bisa Lolos Kualifikasi Olimpiade Paris 2024
NPC Indonesia menargetkan sebanyak 27 para atlet dari 10 cabang olahraga dengan dua medali emas di Paralimpiade Paris yang akan berlangsung pada 28 Agustus sampai 8 September.
Target 27 para atlet di Paralimpiade Paris ini meningkat sebanyak empat atlet dari jumlah para atlet yang meramaikan Paralimpiade Tokyo di Jepang pada 2020.
NPC Indonesia telah mendapat dukungan dana dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) senilai Rp 36 miliar untuk mendukung persiapan kualifikasi Paralimpiade Paris 2024.
Baca Juga: Sejarah Timnas Atletik Indonesia di Olimpiade
Total dana tersebut diperuntukkan bagi 10 cabang olahraga, yaitu para angkat berat (Rp2,8 miliar), para atletik (Rp7,5 miliar), para bulu tangkis (Rp2,4 miliar), para renang (Rp2,7 miliar), para tenis meja (Rp6,03 miliar), para boccia (Rp1,6 miliar), para cycling (Rp4 miliar), para menembak (Rp1,3 miliar).
Selain itu, para panahan (Rp4,4 miliar) dan para judo (Rp3 miliar) termasuk di dalamnya sebanyak 51 atlet beserta 10 pelatih, 10 manajer, dan 18 tenaga pendukung. (*)