Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) Luhut Binsar Pandjaitan mengaku optimistis sprinter andalan Indonesia Lalu Muhammad Zohri mampu menciptakan waktu minimal 10 detik agar bisa lolos kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Luhut yakin ia mampu mencatatkan waktu tersebut selama latihan. 

"Zohri nanti ke AS untuk berlatih, di sana dia punya saingan untuk lebih bagus. Saya yakin dengan semangatnya dia akan berhasil," kata Luhut dikutip dari Antara, usai menyaksikan sesi time trial Lalu Muhammad Zohri di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Sabtu, 9 Maret 2024. 

Dalam uji ambil waktu lari 100m itu, Zohri mencatatkan waktu 10,54 detik. Atlet kelahiran NTB itu harus berjuang lebih keras untuk bisa mencatatkan waktu minimal 10 detik. Target minimal agar bisa lolos ke Olimpiade Paris 2024.

 Baca Juga: Menpora Berharap Atlet Atletik Indonesia Bisa Tembus Olimpiade Paris 2024

Luhut mengatakan, usaha Zohri dalam mengejar target batas waktu minimal 10 detik patut diapresiasi. Menurutnya, pada sesi ambil waktu yang dijalani Stadion Madya, GBK, kondisi lintasan yang basah membuat Zohri merasa khawatir.

"Tadi Zohri bilang track basah, sepatu agak berat, dan ada perasaan was-was juga," ujarnya.

Luhut berharap, dalam dua minggu sesi latihan, catatan waktu Zohri semakin membaik yang didukung dengan kondisi cuaca yang bagus atau tidak hujan saat berlatih.

Baca Juga: Lalu Muhammad Zohri Sabet Medali Perunggu Lari 200 Meter di SEA Games Kamboja

Ia menilai, Zohri memiliki peluang untuk merebut medali pada ajang kompetisi olahraga tertinggi dunia. PB PASI berupaya menyiapkan juara World U20 Championships itu secara maksimal lewat berlatih di AS maupun terus memberikan motivasi.

"Harusnya dia bisa, kita lihat saja, tekniknya sudah bagus. Kita harus serius. Saya sampaikan tadi never give up. Latihan keras," pungkasnya.

Baca Juga: Sejarah Timnas Atletik Indonesia di Olimpiade

Adapun, Zohri sendiri pernah menorehkan catatan waktu terbaiknya saat kompetisi yakni 10,03 detik dalam ajang Seiko Golden Grand Prix, Osaka pada 2019.

Populer

Pengertian, Sejarah, dan Jenis Cabang Atletik
Lempar Cakram: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar, Aturan dan Manfaat
Mengenal Lompat Jauh: Pengertian, Sejarah, Teknik dan Gaya
Tiga Jenis Start dalam Olahraga Lari
Lari Jarak Pendek: Pengertian, Sejarah, Teknik Dasar dan Manfaat