Ramadan 1445 H telah tiba. Untuk menyambut bulan penuh berkah ini beberapa lembaga pendidikan memutuskan buat meliburkan siswanya.
Nah, buat kamu yang saat ini sedang libur Ramadan ada banyak hal yang bisa kamu lakukan. Mungkin beberapa dari kalian ada yang getol berlatih mempersiapkan kompetisi baru, namun tak sedikit juga yang bingung memilih kegiatan ngabuburit.
Kalau lagi bingung mau ngapain saat puasa, kamu bisa menonton beberapa film soal olahraga lari yang tentunya bisa membangkitkan semangat dan kompetisimu. Berikut SAC Indonesia rangkum beberapa film tentang olahraga lari yang cocok menemani puasamu!
1. Race (2016)
Race adalah sebuah film drama olahraga biografi yang dirilis pada 2016. Film garapan Focus Entertainment ini mengisahkan atlet Afrika-Amerika Jesse Owens, yang memecahkan rekor dengan meraih empat medali emas di Olimpiade Berlin 1936.
Di Berlin, Owens mencetak rekor baru dan memenangkan medali emas pertamanya di lari 100m, relay 4x100m, 200m hingga lompat jauh.
Kisah Owens dimulai pada 1933. Saat itu, Owens diterima di Ohio State University. Ia menjadi orang pertama di keluarganya yang mengenyam bangku kuliah. Namun kehidupannya tak semulus film, Owens harus berhadapan dengan berbagai diskriminasi rasial dari beberapa atlet kulit putih.
Coach Larry Snyder, mantan atlet Olimpiade AS, yang melatih Owens yakin bahwa ia memiliki potensi besar tetapi perlu perbaikan pada gaya dan tekniknya. Ketika Snyder menyatakan bahwa dia cukup baik untuk berkompetisi di Olimpiade 1936 di Berlin, ada banyak pertentangan muncul.
Kisah inilah yang dikemas oleh Race menjadi Tontonan mengagumkan.
Baca Juga: Mengenal Jesse Owens, Peraih Empat Medali Olimpiade Sekaligus di Atletik
2. I Am Bolt (2016)
I Am Bolt adalah film olahraga dokumenter biografi Inggris yang dirilis pada 2016. Film ini diadaptasi pada kehidupan sprinter asal Jamaika dan peraih medali emas Olimpiade tiga kali dan pemegang rekor dunia untuk estafet 100m, 200m, 4x100m, Usain Bolt. Yang juga meraih gelar manusia tercepat dalam sejarah manusia yang tercatat.
Film ini menggambarkan perjalanan Bolt dalam memenangkan sembilan medali emas dan kejadian selama Olimpiade. Film ini mendapat sebagian besar ulasan positif dari para kritikus. Buat kamu yang tertarik untuk nonton kisah Usain Bolt, kamu bisa menonton film ini di Netflix.
Baca Juga: Usain Bolt Ternyata Juga Pernah Kalah
3. McFarland, USA (2015)
McFarland, USA merupakan drama AS yang mengikuti kisah seorang pelatih lari tingkat SMA dengan tim cross country sekolahnya.
Pelatih lari bernama Jim White, diperankan oleh Kevin Costner, adalah seorang guru baru di sekolah yang mayoritas siswanya adalah orang Latin di Central Valley, California. Jim White dan murid-murid barunya menyadari bahwa mereka harus banyak belajar tentang satu sama lain, namun keadaan mulai berubah ketika White menyadari kemampuan lari anak-anak didiknya yang luar biasa. Mereka akhirnya menempuh perjuangan untuk sukses sebagai Tim sekolah.
4. Britanny Runs a Marathon (2019)
Britanny Runs a Marathon merupakan film komedi AS bertemakan olahraga lari. Kisahnya mengikuti seorang wanita, Britanny, yang hobi berpesta mendapat peringatan mengejutkan ketika kunjungan ke dokter. Ia didiagnosis berpeluang mendapatkan serangkaian penyakit jika tidak menerapkan pola hidup sehat.
Termotivasi untuk menurunkan berat badan, Britanny akhirnya berkomitmen untuk konsisten melakukan olahraga lari dan berniat untuk memulai kompetisi di New York City Marathon.
Baca Juga: 7 Film Bertemakan Olahraga Atletik
5. Run Fatboy Run (2007)
Run Fatboy Run merupakan salah satu film komedi drama asal AS. Film ini mengisahkan seorang pria bernama Dennis yang ingin balikan karena sempat meninggalkan pacarnya Libby. Sayangnya, Libby terlihat dekat dengan cowok baru yang lebih tampan dan penuh perhatian.
Diketahui bahwa cowok baru Libby sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti sebuah lomba lari maraton. Dennis, dengan sikap kompetitifnya, berharap bisa membuat Libby terkesan dengan mengikuti lomba lari maraton serupa.
Nah, itu dia beberapa film bertemakan lomba lari yang bisa menemani hari liburmu saat puasa. Mana nih yang menarik perhatianmu? (*)